THX BANGET TO AGAN n'DHIK
****************************************************************************
[NO SARA] Yang Bilang Yahudi Jahat, PICIK ENTE!
sebelum mengawali thread ini, saya akan memperkenalkan diri:
1. saya seorang MUSLIM, yang menganut Syari'ah berdasarkan Ahlussunnah Wal Jama'ah yang berpedoman pada Al-Qur'an dan Al-Hadits
2. saya bukan penganut JIL, yang mempercayai bahwa ajaran Nabi Muhammad.SAW telah dimanipulasi Kaum Muslim dan meyakini semua agama adalah sama
3. dan yang pasti, saya bukan pura-pura Muslim, boleh cek nick ane di AFFI, ato nanya temen2 di ForSpir
selain itu, perlu dijalankan beberapa aturan umum bagi kaskuser di thread ini,
1. NO SARA! yang menghina Islam, Kristen, ataupun ras Arab, Yahudi, apalagi China... saya tidak segan-segan melapor ke momod supaya dibanned permanent!
2. NO FLAMMING terhadap salah satu kaskuser atau agama kaskuser! tentu agan-agan seharusnya sudah tahu, bahwa jika bergabung di sebuah portal forum, dilarang keras AD HOMINEM!
3. NO JUNK AND OOT! meskipun bukan hal yang utama dan solusinya cukup mengabaikan postingannya, tapi Junker dan yang OOT hanya merusak suasana diskusi!
*************** بسم الله الرحمن الرحيم ***************
banyak masyarakat Indonesia, baik itu Muslim, bahkan yang beragama Kristiani yang menggunakan Perjanjian Lama (Tanakh Yahudi) menganggap bahwa: YAHUDI ADALAH AGAMA
anggapan demikian tidak sepenuhnya salah, Yahudi adalah sebuah agama, sebuah adat istiadat, sebuah ras, sebuah bangsa, dan yang sebenarnya lebih cocok disebut SEBUAH KELUARGA
nah, khusus Muslim, tentu non-Muslim boleh juga memperhatikannya...
ane sedikit tertarik dengan sebuah thread:
Gambarkan Yahudi Dalam Satu Kata! (sudah diclosed momod )
sang TS menyebut Yahudi sebagai "monyet"
sekarang, saya sebagai TS akan memberikan pencerahan sedikit:
1. BERDASARKAN ISLAM
dalam Al-Qur'an, tidak pernah ada sebutan bahwa Yahudi adalah bangsa yang dilaknat, Yahudi adalah agama terkutuk, atau orang Yahudi adalah penipu...
meskipun dalam Al-Baqarah, Allah telah banyak membahas ttg Yahudi, sebenarnya kalimat-kalimat dalam ayat yang berbunyi "Hai Bani Isra'il! Janganlah kamu .... dstnya" adalah gambaran perintah-Nya terhadap Bani Isra'il (Yahudi)...
perintah itu bukan didasari atas kelakuan orang Yahudi, misalnya ayat ini:
يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ
"Hai Bani Isra'il ingatlah akan ni'mat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk)"
(QS Al-Baqarah: 40)
"Hai Bani Isra'il ingatlah akan ni'mat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk)"
(QS Al-Baqarah: 40)
saya banyak menemui tafsiran, saya tidak sebutkan dari kalangan apa, bahwa ayat ini menjelaskan bahwa sifat Yahudi:
1. tidak pernah mengingat ni'mat-Nya
2. tidak memenuhi janji kepada-Nya
3. tidak takut kepada-Nya
tafsiran seperti ini salah besar! pertama, ayat ini bersifat muhkamat, bukan mutasyabihat, oleh sebab itu, apa yang tertera di situ adalah tegas.... artinya, ayat di atas merupakan bentuk perintah...
sama halnya dengan analogi ini, seorang ayah menasihati anaknya, Andi: "Andi! kamu jangan menjadi pembohong!", apakah Andi seorang pembohong? tentu tidak! berbohong sih mungkin pernah, tapi Andi belum tentu bersifat pembohong!
baru-baru ini di masjid dekat rumah saya, saya membaca sebuah bulletin Jum'at, dan ternyata itu dari Hizb*t Tahr*r Indones*a (HTI), yang isinya sangat propaganda! padahal sebelumnya, bulletin yang disajikan di setiap Jum'at di masjid dekat rumah saya tidak pernah berlangganan bulletin-bulletin HTI...
dia menyebutkan sifat-sifat Yahudi dalam Al-Qur'an (menurut tafsiran mereka), salah satunya adalah bahwa orang Yahudi itu suka menukar kebenaran (al-haq) dengan kepalsuan (al-bathil) dan suka menyembunyikan kebenaran, berdasarkan ayat ini:
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
"Dan janganlah kamu campur adukkan yang haq dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang haq itu sedang kamu mengetahui"
(QS Al-Baqarah: 42)
"Dan janganlah kamu campur adukkan yang haq dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang haq itu sedang kamu mengetahui"
(QS Al-Baqarah: 42)
tafsiran seperti ini jelas salah besar! sekali lagi, ayat ini merupakan ayat muhkamat dan Allah menerangkan perintah-Nya kepada Yahudi, bukan menerangkan sifat Yahudi!
apakah ada ayat Al-Qur'an yang menjelekkan Yahudi?
banyak yang bilang, ada! misalnya, ayat 120 surat yang sama:
وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu"
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu"
padahal, ayat di atas bukanlah menjelekkan Yahudi, melainkan memberikan komentar terhadap orang Yahudi dan Kristen di masa lalu yang memusuhi Nabi Muhammad.SAW... kata "kamu" di atas maksudnya adalah Rasulullah.SAW...
ayat di atas juga termasuk peringatan bagi Muslim di masa sekarang agar berhati-hati dengan orang yang berjiwa SARA yang menjelek-jelekkan Islam, baik dari orang Yahudi maupun Kristen, bahwa Rasulullah dulu digituin...
ada juga yang bilang, ada!, seperti kata mereka, orang Yahudi adalah kera (monyet), berdasarkan ayat ini:
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ
"Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina""
(QS Al-Baqarah: 65)
"Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina""
(QS Al-Baqarah: 65)
hanya orang picik yang mengatakan bahwa Allah menghina Yahudi sebagai kera, di ayat ini, Allah mengisahkan ttg orang Yahudi di masa lalu (masa Nabi Musa) yang melanggar hari Sabtu (Yom Syabbat/Hari Sabat), mereka saat itu pada hari suci itu yang berprofesi sebagai nelayan menjala ikan... hal tsb adalah melanggar hukum Taurat sehingga Allah mengutuk mereka (yang melanggar itu) menjadi kera...
PENCERAHAN (KLIK)
0 komentar:
Posting Komentar