Just Kresna

"My first personal blog, and my path until now.. "

Pencerahan, Sependapat yang mana bawah, ato atas? Up to you

PENCERAHAN:

silahkan renungkan ayat Al-Qur'an ini, ayat di bawah ini tidak pernah menjelek-jelekkan orang Yahudi

SURAT AL-A'RAF

AYAT 161-162

وَإِذْ قِيلَ لَهُمُ اسْكُنُوا هَٰذِهِ الْقَرْيَةَ وَكُلُوا مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ وَقُولُوا حِطَّةٌ وَادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا نَغْفِرْ لَكُمْ خَطِيئَاتِكُمْ ۚ سَنَزِيدُ الْمُحْسِنِينَ

"Dan (ingatlah), ketika dikatakan kepada mereka (Bani Isra'il): "Diamlah di negeri ini saja (Baitul Maqdis) dan makanlah dari (hasil bumi)nya di mana saja kamu kehendaki". Dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa kami dan masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu". Kelak akan Kami tambah (pahala) kepada orang-orang yang berbuat baik"

فَبَدَّلَ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ قَوْلًا غَيْرَ الَّذِي قِيلَ لَهُمْ فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِجْزًا مِنَ السَّمَاءِ بِمَا كَانُوا يَظْلِمُونَ

"Maka orang-orang yang zalim di antara mereka itu mengganti (perkataan itu) dengan perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka , maka Kami timpakan kepada mereka azab dari langit disebabkan kezaliman mereka"

ternyata yang diazab Allah bukan orang Yahudi, tapi ORANG YANG ZALIM di antara orang Yahudi

AYAT 163-166

وَاسْأَلْهُمْ عَنِ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَتْ حَاضِرَةَ الْبَحْرِ إِذْ يَعْدُونَ فِي السَّبْتِ إِذْ تَأْتِيهِمْ حِيتَانُهُمْ يَوْمَ سَبْتِهِمْ شُرَّعًا وَيَوْمَ لَا يَسْبِتُونَ ۙ لَا تَأْتِيهِمْ ۚ كَذَٰلِكَ نَبْلُوهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ

"Dan tanyakanlah kepada Bani Isra'il tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari- hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik"

وَإِذْ قَالَتْ أُمَّةٌ مِنْهُمْ لِمَ تَعِظُونَ قَوْمًا ۙ اللَّهُ مُهْلِكُهُمْ أَوْ مُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا ۖ قَالُوا مَعْذِرَةً إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

"Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa"

فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ أَنْجَيْنَا الَّذِينَ يَنْهَوْنَ عَنِ السُّوءِ وَأَخَذْنَا الَّذِينَ ظَلَمُوا بِعَذَابٍ بَئِيسٍ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ

"Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik"

فَلَمَّا عَتَوْا عَنْ مَا نُهُوا عَنْهُ قُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ

"Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina"

ternyata yang dibenci Allah bukan orang Yahudi, tapi ORANG YANG ZALIM DAN SOMBONG di antara orang Yahudi bahkan Allah melimpahkan keselamatan dan kesejahteraan bagi ORANG YAHUDI YANG MELARANG sesama Yahudi-nya untuk melanggar hari Sabat

AYAT: 167-168

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكَ لَيَبْعَثَنَّ عَلَيْهِمْ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ يَسُومُهُمْ سُوءَ الْعَذَابِ ۗ إِنَّ رَبَّكَ لَسَرِيعُ الْعِقَابِ ۖ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"

وَقَطَّعْنَاهُمْ فِي الْأَرْضِ أُمَمًا ۖ مِنْهُمُ الصَّالِحُونَ وَمِنْهُمْ دُونَ ذَٰلِكَ ۖ وَبَلَوْنَاهُمْ بِالْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

"Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (ni'mat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)"

ternyata Allah sudah menggariskan cobaan terhadap orang Yahudi yang saleh itu dengan mengirimkan orang-orang yang akan menyiksa mereka (Romawi, Nazi Hitler, anti-Semit, Ekstrimis Islam) dan mereka terbagi menjadi 2 golongan, YANG SALEH DAN YANG TIDAK SALEH

(maksud kalimat "orang Yahudi yang saleh" di atas, bukan orang Yahudi yang masuk Islam, tapi orang Yahudi yang menjalankan agamanya dengan sebaik-baiknya, patuh terhadap Taurat,

sedangkan orang Yahudi yang masuk Islam, bukan disebut saleh, tapi disebut Mu'min dan Muslim )


gue sebenarnya kurang setuju sama pendapat elu soal Yahudi.

pertama, Allah tidak pernah mengatakan bahwa Dia merahmati agama Yahudi (tidak memandang apakah dia itu "Yahudi baik" ataupun "Yahudi jahat") dan jangan samakan Bani Israil dengan ummat Yahudi, karena tidak semua Bani Israil itu adalah Yahudi, juga ada diantara mereka yang "lurus" dan ittaqullahu dan yang demikian sesungguhnya ALLAH tidak pernah menyebut kaum tersebut sebagai "Yahudi"

kedua, baca baik-baik


لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا

”Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (QS Al-Maidah ayat 82)

Ingat ! orang Yahudi Laknatullah itu paling keras memusuhi muslim.

karena sesungguhnya Rasulullah-pun bersabda bahwa:

إن اليهود قوم حسد


“Sesungguhnya bangsa Yahudi merupakan kaum yang penuh sifat hasad. (HR Shohih Ibnu Khuzaimah 1500)

Orang yahudi memiliki sifat hasad / dengki kepada kaum Muslim dimanapun dan kapanpun mereka berada, mungkin saja mereka tampak ramah di luar tetapi di hati mereka sesungguhnya membenci yang namanya ISLAM, karena mereka meyakini bahwa yang di luar agama mereka merupakan GHOYIM (Binatang Ternak)

ketiga

ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ

بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ

إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ


“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS Al-Maidah ayat 51)

Sudah jelas, jangan jadikan Nasrani maupun Yahudi sebagai pemimpin, "pemimpin" dalam ayat ini bukan hanya bermaksud menjadikan mereka sebagai tulang punggung pemerintahan, tetapi "Meneladani" sikap mereka juga tidak boleh.

terakhir,

عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَتُقَاتِلُنَّ الْيَهُودَ فَلَتَقْتُلُنَّهُمْ

حَتَّى يَقُولَ الْحَجَرُ يَا مُسْلِمُ هَذَا يَهُودِيٌّ فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ


Diriwayatkan daripada Ibnu Umar r.a katanya: Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Kamu semua akan membunuh orang-orang Yahudi. Maka kamu semua akan membunuh mereka sehingga batu akan berkata: Wahai para muslimin! Di sini ada orang Yahudi, datanglah kemari dan bunuhlah dia.” (HR Muslim)

tanpa penjelasan yang panjang lebar-pun gue yakin elu sudah tau maksud hadist diatas.

0 komentar:

Posting Komentar