Just Kresna

"My first personal blog, and my path until now.. "

Seorang Anak Menemukan Kekayaan Yang Tidak Terlihat !!! Cek Gan...


Sedikit sharing gan mengenai harta yg tidak pernah terlihat.

Langsung to the point aja yah gan :

KEKAYAAN YANG TIDAK TERLIHAT

Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung, dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang bisa sangat miskin. Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin.

Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya.

' Bagaimana perjalanan kali ini?'

' Wah, sangat luar biasa Ayah'

' Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin' kata ayahnya.

' Oh iya' kata anaknya

' Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?' tanya ayahnya.


Kemudian si anak menjawab.
' saya saksikan bahwa kita hanya punya satu anjing, mereka punya empat.

Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ketengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada batasnya.

Kita mengimpor lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki bintang-bintang pada malam hari.

Kita memiliki patio sampai ke! halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala secara utuh.

Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita.

Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi mereka melayani sesamanya.

Kita membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkannya sendiri.

Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat-sahabat untuk saling melindungi.'

Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara.

Kemudian sang anak menambahkan ' Terimakasih Ayah, telah menunjukan kepada saya betapa miskinnya kita.'

Betapa seringnya kita melupakan apa yang kita miliki dan terus memikirkan apa yang tidak kita punya. Apa yang dianggap tidak berharga oleh seseorang ternyata merupakan dambaan bagi orang lain. Semua ini berdasarkan kepada cara pandang seseorang. Membuat kita bertanya apakah yang akan terjadi jika kita semua bersyukur kepada Tuhan sebagai rasa terima kasih kita atas semua yang telah disediakan untuk kita daripada kita terus menerus khawatir untuk meminta lebih.

Sekian


thx ya buat agan Hendycao..

Pencerahan, Sependapat yang mana bawah, ato atas? Up to you

PENCERAHAN:

silahkan renungkan ayat Al-Qur'an ini, ayat di bawah ini tidak pernah menjelek-jelekkan orang Yahudi

SURAT AL-A'RAF

AYAT 161-162

وَإِذْ قِيلَ لَهُمُ اسْكُنُوا هَٰذِهِ الْقَرْيَةَ وَكُلُوا مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ وَقُولُوا حِطَّةٌ وَادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا نَغْفِرْ لَكُمْ خَطِيئَاتِكُمْ ۚ سَنَزِيدُ الْمُحْسِنِينَ

"Dan (ingatlah), ketika dikatakan kepada mereka (Bani Isra'il): "Diamlah di negeri ini saja (Baitul Maqdis) dan makanlah dari (hasil bumi)nya di mana saja kamu kehendaki". Dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa kami dan masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu". Kelak akan Kami tambah (pahala) kepada orang-orang yang berbuat baik"

فَبَدَّلَ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ قَوْلًا غَيْرَ الَّذِي قِيلَ لَهُمْ فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِجْزًا مِنَ السَّمَاءِ بِمَا كَانُوا يَظْلِمُونَ

"Maka orang-orang yang zalim di antara mereka itu mengganti (perkataan itu) dengan perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka , maka Kami timpakan kepada mereka azab dari langit disebabkan kezaliman mereka"

ternyata yang diazab Allah bukan orang Yahudi, tapi ORANG YANG ZALIM di antara orang Yahudi

AYAT 163-166

وَاسْأَلْهُمْ عَنِ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَتْ حَاضِرَةَ الْبَحْرِ إِذْ يَعْدُونَ فِي السَّبْتِ إِذْ تَأْتِيهِمْ حِيتَانُهُمْ يَوْمَ سَبْتِهِمْ شُرَّعًا وَيَوْمَ لَا يَسْبِتُونَ ۙ لَا تَأْتِيهِمْ ۚ كَذَٰلِكَ نَبْلُوهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ

"Dan tanyakanlah kepada Bani Isra'il tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari- hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik"

وَإِذْ قَالَتْ أُمَّةٌ مِنْهُمْ لِمَ تَعِظُونَ قَوْمًا ۙ اللَّهُ مُهْلِكُهُمْ أَوْ مُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا ۖ قَالُوا مَعْذِرَةً إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

"Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa"

فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ أَنْجَيْنَا الَّذِينَ يَنْهَوْنَ عَنِ السُّوءِ وَأَخَذْنَا الَّذِينَ ظَلَمُوا بِعَذَابٍ بَئِيسٍ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ

"Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik"

فَلَمَّا عَتَوْا عَنْ مَا نُهُوا عَنْهُ قُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ

"Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina"

ternyata yang dibenci Allah bukan orang Yahudi, tapi ORANG YANG ZALIM DAN SOMBONG di antara orang Yahudi bahkan Allah melimpahkan keselamatan dan kesejahteraan bagi ORANG YAHUDI YANG MELARANG sesama Yahudi-nya untuk melanggar hari Sabat

AYAT: 167-168

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكَ لَيَبْعَثَنَّ عَلَيْهِمْ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ يَسُومُهُمْ سُوءَ الْعَذَابِ ۗ إِنَّ رَبَّكَ لَسَرِيعُ الْعِقَابِ ۖ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"

وَقَطَّعْنَاهُمْ فِي الْأَرْضِ أُمَمًا ۖ مِنْهُمُ الصَّالِحُونَ وَمِنْهُمْ دُونَ ذَٰلِكَ ۖ وَبَلَوْنَاهُمْ بِالْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

"Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (ni'mat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)"

ternyata Allah sudah menggariskan cobaan terhadap orang Yahudi yang saleh itu dengan mengirimkan orang-orang yang akan menyiksa mereka (Romawi, Nazi Hitler, anti-Semit, Ekstrimis Islam) dan mereka terbagi menjadi 2 golongan, YANG SALEH DAN YANG TIDAK SALEH

(maksud kalimat "orang Yahudi yang saleh" di atas, bukan orang Yahudi yang masuk Islam, tapi orang Yahudi yang menjalankan agamanya dengan sebaik-baiknya, patuh terhadap Taurat,

sedangkan orang Yahudi yang masuk Islam, bukan disebut saleh, tapi disebut Mu'min dan Muslim )


gue sebenarnya kurang setuju sama pendapat elu soal Yahudi.

pertama, Allah tidak pernah mengatakan bahwa Dia merahmati agama Yahudi (tidak memandang apakah dia itu "Yahudi baik" ataupun "Yahudi jahat") dan jangan samakan Bani Israil dengan ummat Yahudi, karena tidak semua Bani Israil itu adalah Yahudi, juga ada diantara mereka yang "lurus" dan ittaqullahu dan yang demikian sesungguhnya ALLAH tidak pernah menyebut kaum tersebut sebagai "Yahudi"

kedua, baca baik-baik


لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا

”Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (QS Al-Maidah ayat 82)

Ingat ! orang Yahudi Laknatullah itu paling keras memusuhi muslim.

karena sesungguhnya Rasulullah-pun bersabda bahwa:

إن اليهود قوم حسد


“Sesungguhnya bangsa Yahudi merupakan kaum yang penuh sifat hasad. (HR Shohih Ibnu Khuzaimah 1500)

Orang yahudi memiliki sifat hasad / dengki kepada kaum Muslim dimanapun dan kapanpun mereka berada, mungkin saja mereka tampak ramah di luar tetapi di hati mereka sesungguhnya membenci yang namanya ISLAM, karena mereka meyakini bahwa yang di luar agama mereka merupakan GHOYIM (Binatang Ternak)

ketiga

ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ

بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ

إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ


“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS Al-Maidah ayat 51)

Sudah jelas, jangan jadikan Nasrani maupun Yahudi sebagai pemimpin, "pemimpin" dalam ayat ini bukan hanya bermaksud menjadikan mereka sebagai tulang punggung pemerintahan, tetapi "Meneladani" sikap mereka juga tidak boleh.

terakhir,

عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَتُقَاتِلُنَّ الْيَهُودَ فَلَتَقْتُلُنَّهُمْ

حَتَّى يَقُولَ الْحَجَرُ يَا مُسْلِمُ هَذَا يَهُودِيٌّ فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ


Diriwayatkan daripada Ibnu Umar r.a katanya: Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Kamu semua akan membunuh orang-orang Yahudi. Maka kamu semua akan membunuh mereka sehingga batu akan berkata: Wahai para muslimin! Di sini ada orang Yahudi, datanglah kemari dan bunuhlah dia.” (HR Muslim)

tanpa penjelasan yang panjang lebar-pun gue yakin elu sudah tau maksud hadist diatas.

[NO SARA] Yang Bilang Yahudi Jahat, PICIK ENTE!

THX BANGET TO AGAN n'DHIK

****************************************************************************

Exclamation [NO SARA] Yang Bilang Yahudi Jahat, PICIK ENTE!

sebelum mengawali thread ini, saya akan memperkenalkan diri:

1. saya seorang MUSLIM, yang menganut Syari'ah berdasarkan Ahlussunnah Wal Jama'ah yang berpedoman pada Al-Qur'an dan Al-Hadits

2. saya bukan penganut JIL, yang mempercayai bahwa ajaran Nabi Muhammad.SAW telah dimanipulasi Kaum Muslim dan meyakini semua agama adalah sama

3. dan yang pasti, saya bukan pura-pura Muslim, boleh cek nick ane di AFFI, ato nanya temen2 di ForSpir

selain itu, perlu dijalankan beberapa aturan umum bagi kaskuser di thread ini,

1. NO SARA! yang menghina Islam, Kristen, ataupun ras Arab, Yahudi, apalagi China... saya tidak segan-segan melapor ke momod supaya dibanned permanent!

2. NO FLAMMING terhadap salah satu kaskuser atau agama kaskuser! tentu agan-agan seharusnya sudah tahu, bahwa jika bergabung di sebuah portal forum, dilarang keras AD HOMINEM!

3. NO JUNK AND OOT! meskipun bukan hal yang utama dan solusinya cukup mengabaikan postingannya, tapi Junker dan yang OOT hanya merusak suasana diskusi!

*************** بسم الله الرحمن الرحيم ***************

banyak masyarakat Indonesia, baik itu Muslim, bahkan yang beragama Kristiani yang menggunakan Perjanjian Lama (Tanakh Yahudi) menganggap bahwa: YAHUDI ADALAH AGAMA

anggapan demikian tidak sepenuhnya salah, Yahudi adalah sebuah agama, sebuah adat istiadat, sebuah ras, sebuah bangsa, dan yang sebenarnya lebih cocok disebut SEBUAH KELUARGA

nah, khusus Muslim, tentu non-Muslim boleh juga memperhatikannya...

ane sedikit tertarik dengan sebuah thread:

Gambarkan Yahudi Dalam Satu Kata! (sudah diclosed momod )

sang TS menyebut Yahudi sebagai "monyet"

sekarang, saya sebagai TS akan memberikan pencerahan sedikit:

1. BERDASARKAN ISLAM

dalam Al-Qur'an, tidak pernah ada sebutan bahwa Yahudi adalah bangsa yang dilaknat, Yahudi adalah agama terkutuk, atau orang Yahudi adalah penipu...

meskipun dalam Al-Baqarah, Allah telah banyak membahas ttg Yahudi, sebenarnya kalimat-kalimat dalam ayat yang berbunyi "Hai Bani Isra'il! Janganlah kamu .... dstnya" adalah gambaran perintah-Nya terhadap Bani Isra'il (Yahudi)...

perintah itu bukan didasari atas kelakuan orang Yahudi, misalnya ayat ini:

يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ

"Hai Bani Isra'il ingatlah akan ni'mat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk)"
(QS Al-Baqarah: 40)

saya banyak menemui tafsiran, saya tidak sebutkan dari kalangan apa, bahwa ayat ini menjelaskan bahwa sifat Yahudi:

1. tidak pernah mengingat ni'mat-Nya
2. tidak memenuhi janji kepada-Nya
3. tidak takut kepada-Nya

tafsiran seperti ini salah besar! pertama, ayat ini bersifat muhkamat, bukan mutasyabihat, oleh sebab itu, apa yang tertera di situ adalah tegas.... artinya, ayat di atas merupakan bentuk perintah...

sama halnya dengan analogi ini, seorang ayah menasihati anaknya, Andi: "Andi! kamu jangan menjadi pembohong!", apakah Andi seorang pembohong? tentu tidak! berbohong sih mungkin pernah, tapi Andi belum tentu bersifat pembohong!

baru-baru ini di masjid dekat rumah saya, saya membaca sebuah bulletin Jum'at, dan ternyata itu dari Hizb*t Tahr*r Indones*a (HTI), yang isinya sangat propaganda! padahal sebelumnya, bulletin yang disajikan di setiap Jum'at di masjid dekat rumah saya tidak pernah berlangganan bulletin-bulletin HTI...

dia menyebutkan sifat-sifat Yahudi dalam Al-Qur'an (menurut tafsiran mereka), salah satunya adalah bahwa orang Yahudi itu suka menukar kebenaran (al-haq) dengan kepalsuan (al-bathil) dan suka menyembunyikan kebenaran, berdasarkan ayat ini:

وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

"Dan janganlah kamu campur adukkan yang haq dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang haq itu sedang kamu mengetahui"
(QS Al-Baqarah: 42)

tafsiran seperti ini jelas salah besar! sekali lagi, ayat ini merupakan ayat muhkamat dan Allah menerangkan perintah-Nya kepada Yahudi, bukan menerangkan sifat Yahudi!

apakah ada ayat Al-Qur'an yang menjelekkan Yahudi?

banyak yang bilang, ada! misalnya, ayat 120 surat yang sama:

وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ

"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu"

padahal, ayat di atas bukanlah menjelekkan Yahudi, melainkan memberikan komentar terhadap orang Yahudi dan Kristen di masa lalu yang memusuhi Nabi Muhammad.SAW... kata "kamu" di atas maksudnya adalah Rasulullah.SAW...

ayat di atas juga termasuk peringatan bagi Muslim di masa sekarang agar berhati-hati dengan orang yang berjiwa SARA yang menjelek-jelekkan Islam, baik dari orang Yahudi maupun Kristen, bahwa Rasulullah dulu digituin...

ada juga yang bilang, ada!, seperti kata mereka, orang Yahudi adalah kera (monyet), berdasarkan ayat ini:

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ

"Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina""
(QS Al-Baqarah: 65)

hanya orang picik yang mengatakan bahwa Allah menghina Yahudi sebagai kera, di ayat ini, Allah mengisahkan ttg orang Yahudi di masa lalu (masa Nabi Musa) yang melanggar hari Sabtu (Yom Syabbat/Hari Sabat), mereka saat itu pada hari suci itu yang berprofesi sebagai nelayan menjala ikan... hal tsb adalah melanggar hukum Taurat sehingga Allah mengutuk mereka (yang melanggar itu) menjadi kera...

PENCERAHAN (KLIK)

8 Tips Masuk Tol Gratis

Agan adalah pengemudi mobil yang sering mengeluhkan biaya tol yang semakin lama semakin mahal?
Tidak usah khawatir, berikut adalah 8 tips yang dapat agan coba lakukan untuk menikmati jalan tol tanpa membayar, dilengkapi skala tingkat keberhasilan dengan skala 1 (sulit berhasil tp boleh dicoba lah) sampai dengan 5 (dijamin sukses!!):

1. Buka jendela, pasang muka marah lalu katakan kepada penjaga pintu tol nya “lho, kemaren kan udah bayar mas/mbak?! “
(Tingkat keberhasilan : 2)

 Tips yang ini amat bergantung pada kesuraman dan keburukan muka agan. Semakin mirip agan dengan muka preman maka semakin tinggi pula probabilitas keberhasilan agan.

2. Buka jendela agan, lalu katakan “nanti balik lagi kok mas/mbak. Saya cuma sebentar”.
(Tingkat keberhasilan : 2)

 Biasanya penjaga tol ga mudah ditipu pake tips ini, karena dia nyadar org Indonesia suka ingkar janji and ngaret,

3. Sambil tersenyum lalu katakan “bayarnya minta ama mobil belakang yah mas/mbak” (jangan lupa ulurkan jari agan seraya menunjuk mobil belakang).
(Tingkat keberhasilan : 3)

 Amat bergantung pada ada/ tidaknya mobil di belakang agan. Tapi kalo ada, dijamin berhasil.

4. Buat penjaga tol sibuk.
Caranya dengan Siapkan handphone maenan yang banyak dijual di jalanan. Saat lewat pintu tol, buka jendela, bunyikan hp tersebut, lalu bilang “mbak/mas, ada telpon nih”.
(Tingkat keberhasilan : 3)

 Amat bergantung dengan kemiripan hp dengan hp asli. Pilihlah yang berbunyi layaknya hp, jangan lagu dangdut progresip.

5. Buka jendela, lalu dengan penuh keyakinan dan senyuman terindah agan, lambaikan tangan agan kepada penjaga pintu tol seperti sedang menolak pedangan asongan “tidak, lain kali aja ya. Tapi makasih lho udah nawarin”.
(Tingkat keberhasilan : 3)

 ada resiko si penjaga tol maksain dagangannya sampai kita ga bisa nolak.

6. Putar mobil agan menghadap kebelakang, lalu masuk lah tol dengan cara mundur. Dijamin penjaga tol akan kesulitan meminta duit tol ke agan sehingga dia akan membiarkan agan masuk tanpa membayar.
(Tingkat keberhasilan : 4)

 Biasanya penjaga tol males keluar dari box nya cuma buat nyamperin pintu supir. Tapi tingkat keberhasilan tergantung dengan tingkat kelenturan leher agan saat menyetir mundur.

7. Saat akan melewati pintu tol, pejamkan mata agan, senderkan bangku, dan turunkan jendela agar penjaga tol melihat bahwa agan sedang tertidur pulas. Dia tidak akan tega membangunkan agan hanya untuk minta duit tol.
(Tingkat keberhasilan : 5)

 penjaga tol pasti paham kita butuh istirahat.

8. Buka jendela agan (kalo perlu turun dari mobil). Ajaklah penjaga pintu tol untuk mengobrol. Mulailah dengan perkenalan diri, menanyakan kabar, latar belakang keluarga, masalah-masalah yang dihadapi, lalu tanyakan suka duka jadi penjaga pintu tol. Saat keakraban telah terjalin, dijamin agan akan masuk tol secara gratis.
(Tingkat keberhasilan : 5)

 manusia mana sih yang ga trenyuh kalo ada org lain yg perhatian ke kita.

Ps : Selamat mencoba dan Pastikan mobil agan dalam keadaan siap mengebut setelah melakukan tips-tips di atas! (dasar orang Indonesia, kalo begini banyak dah akalnya!)

Busway Tragedi

awkkwakaw kejadian kemaren gk abis-abisnya bikin gw ngakak!

jadi gini, kan minggu kemaren gw bareng temen gw ada class project yakni interview foreigner..(maklum orang sibuk hehe) . Berhubung gw anak yang rajin, soleh, taat beribadah, gw dateng duluan meninggalkan temen-temen yang udah pada ngumpul di skolah..


Terjadilah dialog antara 2 orang yang saling berhubungan

Dewo : "woi dimana lu na?" kata dewo seraya manggut manggut
Kresna : "dah di ps gw, eh btw ps itu plasa senayan ato plasa semanggi?" (sumpah gw gk tau pas waktu itu)
Dewo : "Plaza Senayan"

Setelah sampai di Plaza Senayan
"Plaza Senayan dimananya?"

"Di samping 115"

DOOOONG

ternyata tak disangka, kawanan bolang (baca: bocah ilang) tersebut belum menggerakkan batang hidungnya dari sekolah tersebut. Dengan gagahnya, akupun menunggu kedatangan mereka di tempat yang masih sangat asing bagiku

"Di Senayan lah"

DOOOOOONG

ternyata si dewo salah paham dengan tujuan yang kumaksud.

Ditempat inilah aku berjumpa berbagai macam kulit, dari kulit hitam, putih, sampe yang kuning juga ada lho, "yaudah daripada lama lama gak jelas gw disini, mending ke toko buku aja" begitulah batinku berbicara.

tak lama setelah kejadian itu dewo menelpon kembali
"woi na lagi dimana lu?"

gw jawab:
"masih di rumah wo"

Dewo : .....

To Be Continued..

Kisah Mengharukan - Anak yang Mencoret Mobil Ayahnya

Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun.

Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.


Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.


Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. . Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.


Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit,

“Kerjaan siapa ini !!!”

…. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak
tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi.


Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik … kan !” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya.

Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.


Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa…

Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.


Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air.

Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan
anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak.


Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah.

“Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.


Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik.. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius.

Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu.

“Tidak ada pilihan..”

kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut…

”Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu.

Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.

Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis,si anak menangis kesakitan.

Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata.

“Ayah.. ibu… Dita tidak akan melakukannya lagi…. Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi… Dita sayang ayah.. sayang ibu.”, katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. “Dita juga sayang Mbok Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.

“Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti?… Bagaimana Dita mau bermain nanti?… Dita janji tidak akan mencoret coret mobil lagi, ” katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf…

Tahun demi tahun kedua orang tua tsb menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi…, Namun…., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tsb tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..



Renungan:
1. setelah membaca cerita ini...mengajak kita semua untuk lebih berpikir sebelum melakukan sesuatu...karena kita tidak tau apa yang bakal terjadi oleh kelakuan kita sendiri...^^

2. jangan mengajari anak dengan tangann,,,cukup dengan mulutt saja..itu lebih baee(bukan karena seperti cerita diatas),,tapi moralnya nanti setelah besar akan berbeda dengan anak yg di ajar dengan kasih sayang

3. coba anda pikir kalau melarang orang dengan kekerasan,,seseorang akan membalas kekerasan pada apa yg dilarang kepada orang lain juga..

Gaji Papah Berapa ??? [ Mengharukan Gan!!! ]

Seperti biasa Andrew, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka

di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya,

Sarah, putri pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu

untuknya. Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.

"Kok, belum tidur ?" sapa Andrew sambil mencium anaknya.

Biasanya Sarah memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika

ia akan berangkat ke kantor pagi hari.

Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Sarah menjawab, "Aku

nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa ?"

"Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?"

"Ah, enggak. Pengen tahu aja" ucap Sarah singkat.

"Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam

dan dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja.

Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa

dalam satu bulan berapa, hayo ?"

Sarah berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar sementara

Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Andrew beranjak

menuju kamar untuk berganti pakaian, Sarah berlari mengikutinya. "Kalo

satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam Papa

digaji Rp. 40.000,- dong" katanya.

"Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur" perintah Andrew

Tetapi Sarah tidak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian,

Sarah kembali bertanya, "Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak?"

"Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam

begini ? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah".

"Tapi Papa..."

Kesabaran Andrew pun habis. "Papa bilang tidur !" hardiknya mengejutkan

Sarah. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.

Usai mandi, Andrew nampak menyesali hardiknya. Ia pun menengok Sarah di

kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Sarah didapati sedang

terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 15.000,- di tangannya.

Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Andrew berkata,

"Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Sarah. Tapi buat apa sih minta uang

malam-malam begini ? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa. Jangankan Rp.

5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih" jawab Andrew.

"Papa, aku enggak minta uang. Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalau

sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini".

"lya, iya, tapi buat apa ?" tanya Andrew lembut.

"Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga

puluh menit aja. Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat berharga.

Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya ada

Rp.15.000,- tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,- maka

setengah jam aku harus ganti Rp. 20.000,-. Tapi duit tabunganku

kurang Rp. 5.000, makanya aku mau pinjam dari Papa" kata Sarah polos.

Andrew pun terdiam. ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu

erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan

harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk "membeli" kebahagiaan

anaknya.

My Viruses Come Again!!

ah asem, dah brapa lama gw gk ngeblog lagi..
kok prasaan bner ya makin lama makin bosenin, terus brenti dah..

tidaak gk mau gw kayak gitu

ok kita mulai dari hari ini aja
bisa dibilang hari ini cukup menyenangkan karena:
- Saya dipilih menjadi anggota OSIS cihuy!, tapi ini masih ngambang blom tentu jadi (hikz)
- Tau 2 aib teman sendiri (jahat banget loe)

dah deh cukup sekian, makasih udah ngunjungin blog gaje ini

Holy Alliance Cora




Holy Alliance Cora adalah suatu bangsa dengan peradaban spiritual yang amat kuat budayanya di bidang agama dan seni sihir. Berdasarkan sejarah, bangsa Cora sendiri merupakan bangsa yang terbentuk dari campuran beberapa negara dan bangsa yang memiliki kepercayaan sama. Penampilan mereka juga amat menarik, laki-lakinya tinggi tegap, dan perempuannya elok dan cantik.

Bangsa Cora, bertempur untuk keselamatan mereka dari gangguan bangsa lain. Ahli dalam pertempuran baik secara fisik maupun sihir, ilmu dan senjata mereka pada umumnya adalah barang yang diberkati oleh dewa mereka, DECEM. Holy Alliance Cora merupakan bangsa dengan kemampuan sihir terkuat, sehingga Cora adalah satu-satunya bangsa yang mampu memanggil Animus untuk membantu mereka dalam pertempuran.





Bellato Union




Bellato Union merupakan bangsa petualang yang memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi. Dalam menjalani petualangannya, bangsa Bellato banyak didukung dengan berbagai macam teknologi. Bellato mampu membuat Massive Armor Unit (MAU) dan senjata untuk dipergunakan dalam peperangan. Tingkat gravitasi yang tinggi di planet asal Bellato membuat tubuh mereka pendek, tetapi fisik mereka cukup kuat dan pandai. Bellato juga merupakan ahli ekonomi dan berdagang. Keserakahan telah mendorong mereka untuk pergi ke planet lainnya, untuk menjajah dan mendapatkan resources lebih. Untuk memperluas sampai akhir alam semesta, Bellato ingin memastikan bahwa Sektor Novus tidak jatuh dalam kekuasaan Accretia atau Cora. Keinginan untuk tumbuh dan berkembang pasti akan membuat alam semesta diliputi kekacauan.




Accretia Empire




Accretia Empire memegang prinsip militer yang kuat, mereka ingin menguasai semuanya untuk Empire. Tidak memiliki perasaan apabila hal yang diinginkan akan mendatangkan kehancuran bangsa lain, Accretia adalah bangsa mekanis unit dengan pemikiran materialistik. Accretia bangga menjadi bangsa yang paling kuat dan hebat dalam alam semesta dan bangga dengan senjata raksasa yang mereka telah ciptakan untuk membunuh seluruh makhluk hidup. Senjata raksasa tersebut disebut Launcher, dan merupakan senjata yang paling mematikan dan ditakuti. Accretia Emprie ingin menjangkau alam semesta lebih jauh untuk menjadi lebih kuat, dan itu adalah kunci pendorong bangsa mereka.




RF: The Beginning to The New World

Begin Reading Telenovusla Chapter 1








Finale Chapter: The Distance

Luthien ama Paladinz baru menyadari Avalon udah nggak ada di dalam gua beberapa menit sesudahnya, Luthien terlihat agak kesal karena kekasihnya itu pergi tanpa pamid lebih dulu padanya

“Gw kan cemas kalo dia tiba-tiba ngilang gini!” jawab Luthien saat ditanya Paladinz apa yang bikin dia gusar sampe muter muter keliling gua kayak ayam mau bertelor. “Lagian apa susahnya sih pergi bilang dulu, nggak asal maen ngabur aja gini!”

“Jangan-jangan dia cemburu Luth” Paladinz mencoba berteori, yang langsung dibantah Luthien

“Mana mungkin!!! Lu kan udah kayak sodara sendiri buat gw!!”

“Ya siapa tau....” jawab Paladinz berusaha ketawa, tapi tawanya berubah jadi ringisan masam saat merasa jahitannya di perut terasa sakit akibat percobaan tertawanya itu

“Udah2 lu tidur gih!!!” bentak Luthien galak sambil membaringkan paksa Paladinz di lantai gua

“...gw ngga bisa Luth.... masih ada hal yang mengganggu pikiran gw”

“Soal apa?”

Sejenak Paladinz tampak ragu-ragu antara mau menceritakan masalahnya pada Luthien atau nggak, tapi Luthien terus menatapnya dengan pandangan menyelidiki. Mau nggak mau Paladinz cerita juga.

“Gw mengkhawatirkan kondisi King Archon...sejak berpisah dari temen-temen di markas gw belom denger satu kabarpun dari mereka, untuk wisp pun ga bisa karena semua jalur komunikasi kita udah dipantau..... gw...gw butuh bantuan lu untuk cari tahu keberadaan dia Luth”

“Gw???” mata Luthien terbelalak ga percaya, emang apa yang bisa gw lakuin ngelawan coro ganas sekampung gitu !?!? pikir gadis itu “Kalo gw keluar dan ditangkap ama mereka bisa berabe Pal!!”

“Kalo ketemu gerombolan mereka, lu bilang aja lu pro Archon baru! Tenang aja lu dah lama keluar dari guild kita kan, data-data lu juga udah lama dihapus dari daftar teman kita.... mereka nggak akan bisa ngaitin elu dengan kita-kita yang pro King Archon ini” jelas Paladinz tenang.

Tapi kelihatan sekali ada perasaan bersalah yang mendalam di mata Paladinz saat ia mengingat ulang tentang peristiwa pengucilan terhadap Luthien beberapa waktu yang lalu...

Sejenak Luthien masih terlihat ragu-ragu, Paladinz menambahkan lagi...

“Gw tau, gw udah banyak ngerepotin elu...tapi gw perlu tau apa dia baik-baik aja Luth” Paladinz memandang dengan penuh harap ke arah Luthien...bikin gadis itu jadi makin ga tega menolaknya

“ok ok gw scrool aja ke markas trus cari temen-temen lama”

“Ngga bisa Luth, mereka udah nutup portal markas! Satu-satunya jalan keluar masuk markas adalah lewat pintu depan! Itulah cara mereka menjebak kita tadi dan gw ga yakin mereka udah membuka portal sebelom berhasil membunuh kita semua”

Luthien menelan ludah, keringat dingin bercucuran “jadi maksud elo...”

“Iya lu harus berjalan masuk pintu markas dengan tampang meyakinkan seolah ngga terjadi apa-apa dan ngga tau apa-apa”

Nyali Luthien menciut mendengarnya, tapi cewe itu berusaha nggak nunjukin di depan Paladinz. Setelah menarik nafas dalam-dalam dia menjawab

“Ok gw akan usahakan demi elu!”

“Thanks Luth” terlihat senyum lega sekaligus berat menghiasi wajah Paladinz

“Pokoknya gw mau lu janji satu hal, jangan berbuat nekad dan jangan ninggalin goa ini sampe gw atau Shin balik!! Ngerti??

“Ok gw janji”

Tanpa buang waktu lagi Luthien bergegas keluar dari gua kecil tempat ia dan Paladinz bersembunyi. Setelah memastikan sekitarnya aman ia berjalan cepat-cepat menuju ke arah Hutan Bayangan.

Perlu waktu cukup lama bagi Luthien hanya untuk nyampe ke Pos Cora! Seluruh Hutan Bayangan dipenuhi Cora-Cora bermuka garang, ada yang dalam keadaan chaos ada pula yang luka parah, ngga sedikit pula yang terbengong-bengong karena ngga tau apa-apa. Beruntung bagi Luthien mudah baginya untuk membaur dengan kelompok yang bengong-bengong itu.

Sialnya portal Pos Cora ternyata juga sudah di non aktifkan, Luthien ngga bisa menggunakannya untuk balik ke markas, ia harus jalan memutar jauh melewati area Bulky Lunker ace.

Setelah perjalanan 30 menit yang rasanya hampir seabad itu Luthien sampe juga di wilayah markas Cora. Tempat yang udah sebulan lebih nggak diinjaknya itu. Keadaan markas coro saat ini udah kayak sedang terjadi perang dunia aja disana!

Di daratan Spire tempat yang biasanya tenang dan damai masih terdapat banyak sekali Coro-Coro yang berantem, dari teriakan-teriakan yang dilontarkan kelihatan jelas kalau mereka terbagi dua kubu, pro Archon lama dan pro Archon baru!

Di lokasi dimana biasanya dilangsungkan pertandingan GvG terjadi pekelahian besar-besaran antar dua kubu tersebut! Luthien bergidik ngeri saat melihat banyak sekali mayat-mayat bergelimpangan, ia sendiri harus menunduk-nunduk saat melewati area itu menghindari kemungkinan tersabet peluru nyasar atau serangan force.

Keadaan di depan pintu markas Cora terlihat lebih tenang, tapi bukan berarti damai. Keadaan terlihat tenang hanya karena puluhan bahkan hampir ratusan anggota guild tertentu berjaga-jaga dalam keadaan Chaos, memeriksa dengan curiga semua orang yang hendak keluar masuk.

Semua orang tidak terkecuali, dari yang level cupu sampe yang udah pake armor level 50 diinterogasi satu per satu dengan seksama. Seorang Templar cewe kelihatannya udah mau marah aja dengan perlakuan semena-mena para penjaga pintu markas itu, tapi ia nggak bisa apa-apa begitu diancam akan di chaos rame-rame oleh mereka.

“Phokoknya khalo dhi chini adha kroni archhon lama achau membel guildh yang machih chechia ama King Archhon, kill dhi chempach!!!” Suara yang ganjil itu terdengar khas buat Luthien, bener aja sang Archon baru sedang membriefing anak buahnya yang berjaga-jaga di sana.

Dengan bergidik ngeri Luthien berjalan mendekati pintu markas menuju ke arah para penjaga itu. Luthien berusaha pasang tampang se bloon mungkin *ngga susah mengingat tampangnya udah bloon dari sononya* sebelom ia menyapa coro yang berdiri paling dekat dengannya

“Siang kk”

“Siang-siang gundulmu!!! Apa mau lo he??”

“Mau restock pot kk, stock saya di bank... Ada apa ya koq ribut-ribut? ” tanya Luthien polos.

“Bukan urusan lo!!! Nah sekarang jawab pertanyaan gw, siapa nama elo???!!!”

Sambil nyebut nama Decem 100x kali dalam hatinya Luthien menyebutkan namanya. Ia bersyukur lega karena para penjaga pintu itu akhirnya membiarkan Luthien masuk setelah mereka yakin bahwa nama Luthien ngga ada di daftar nama buronan mereka!

Rupanya semua anggota guild yang pro archon lama dan teman-temannya kini telah didaftarkan untuk dijadikan buronan!!!

Sambil mengucapkan terimakasih pada cora galak yang menjaga pintu depan tadi, Luthien mengucap syukur dalam hatinya atas pengucilan dirinya beberapa bulan lalu. tidak disangka hal itu telah menghindarkannya dari malapetaka luar biasa hari ini!

Keadaan di dalam markas ngga kalah kacau dengan di luarnya. Banyak yg terluka, banyak juga yang panik karena nggak tahu apa-apa. Sementara beberapa anggota guild yang pro Archon baru, terlihat berpatroli dengan wajah garang menginterogasi siapa aja yang terlihat mencurigakan.

Luthien jadi bingung sendiri sekarang, gimana caranya mencari teman-temannya yang dulu? Kalopun mereka masih bersembunyi di markas ini, sebelum ia menemukannya pasti para coro pro archon baru itu bisa nemu in mereka lebih dulu daripada dia.

Di tengah-tengah kekacauan itu tiba-tiba aja Luthien ngerasa mulutnya dibekap kuat-kuat dan diseret ke dalam sebuah kedai yang sedang tutup!!

Setengah mati Luthien berusaha ngeronta dan ngelepasin diri dari siapapun yang membekapnya itu, tapi sia-sia tangan lembut yang menariknya itu ternyata lebih kuat dari kelihatannya. Merasa-sia-sia Luthien nurut aja saat dipaksa masuk ke sebuah ruangan gelap.

Di kegelapan tersebut, tiba-tiba cahaya dari sebuah lampu kecil diarahkan tepat ke mata Luthien membuat gadis itu jadi pusing. Orang yang memeganginya pun melepasnya dan dengan agak kasar memaksanya duduk.

Luthien sekarang bisa melihat ruangan itu, ngga terlalu besar... kayaknya sehari-hari dipake buat ruang pendingin makanan. Terbukti dengan banyaknya tumpukan makanan en minuman disana dan karena udara dingin yang nggak wajar ini!

Di dalem ruangan itu ada kira-kira enam sampe tujuh coro ngamatin dia dari segala sisi. Luthien ngga bisa melihat wajah mereka karena cahaya lampu yang diarahin tepat ke matanya itu, tapi ia bisa mendengar mereka berbisik-bisik

“Lu yakin dia bisa dipercaya?” suara coro pria yang berat terdengar paling keras diantara yang lainnya

“Gw harap begitu” yang menjawab adalah suara Coro cewe yang ngga asing lagi bagi Luthien.... Benar juga dugaan Luthien saat Coro pemilik suara itu mendekatkan diri pada Luthien, itu suara cc BabyLunar!!!

“cc Baby-“ sebelom Luthien ngelanjutin BabyLunar menekankan telunjuknya ke bibir Luthien mengisyaratkannya untuk diam

“Jawab dengan jujur Luth, lu di pihak siapa?” tanya BabyLunar dengan suara tegas.

“Tentu saja di pihak KingArchon!” jawab Luthien tanpa ragu-ragu

“Lu ada kontak dengan coro yang di pihak King Archon selain elo?”

“Ada, temen gw Paladinz dia sekarang terluka di Pan Crimson setelah menyamar supaya King Archon bisa ngelolosin diri” jawab Luthien semakin mantap. cc Baby Lunar pasti berada di pihak yang sama dengannya Luthien yakin sekali itu. “Dia ngirim gw kesini untuk mencari info tentang keadaan King Archon sekarang...”

BabyLunar tersenyum lega “udah gw duga lu bakal jawab begitu” dengan isyarat jari ia memerintahkan coro yang lain untuk mematikan lampu kecil itu dan menyalakan lampu besar yang ada di ruang pendingin itu...Fiuh mendingan... gw udah ngga ngerasa kayak tahanan yang lagi diinterogasi, pikir Luthien.

“Lu yakin dia di pihak kita?” tanya seorang coro wanita yang kelihatannya masih ragu-ragu

“Tenang, gw dah kenal lama ama dia” jawab BabyLunar lagi.

“cc tau apa yang terjadi ama King Archon sekarang” Luthien tidak melupakan tujuan utamanya mempertaruhkan nyawa datang ke markas coro hari itu.

“Berkat pengorbanan banyak orang seperti temen lo, King Archon sekarang udah nyampe dengan selamet di tempat persembunyian bersama anggota guild-guild yang masih setia ama dia”

“cc tau itu karena?”

“Karena gw lah yang menyusun rencana pelarian King Archon ini!” ada kegetiran tersirat di suara BabyLunar, pasti dia sedih sekali telah mengorbankan begitu banyak sodara sebangsanya untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang ia cintai... “dan gw udah menerima sandi dari anak buah gw yang mengisyaratkan mereka udah nyampe tujuan dengan selamat!”

“Keadaan di luar bener-bener kaco cc, menurut gw mending kalian semua pindah dolo aja ke planet lain, sampe keadaan di sini udah adem” Luthien mencoba memberi saran.

“Sayangnya ngga segampang itu Luth” Baby Lunar kembali ke nada suaranya yang biasa, lembut namun berwibawa”Elu lupa ya,untuk pergi ke planet lain kita mesti ngurus paspor dan lain lain, yang artinya kita mesti berurusan dengan pejabat-pejabat tinggi coro! Selaen itu setiap bandara luar angkasa pasti dijaga ketat oleh kroni Archon yang baru. Jadi satu-satunya pilihan mereka harus terus bersembunyi menghindari pengejar mereka!”

Jantung Luthien serasa copot ke tanah mendengarnya, itu artinya selamanya Paladinz akan hidup dalam persembunyian? Terkurung dalam gua kecil itu seumur hidupnya?? Atau malah bergabung dengan para buronan lain dan hidup berpindah-pindah sementara rezim baru akan terus memburu mereka tanpa ampun?

“Tapi bukan itu yg gw takutin Luth” kata BabyLunar lagi

“Apa?” Tanya Luthien ga percaya, emang ada nasib yang lebih mengerikan daripada itu pikir coro itu dalam hatinya!?!?!

“Lu inget kan ...waktu kecil kita semua pernah diinjeksi?”

“Ya” Luthien inget samar-samar... Paladinz harus menyeretnya yang menangis meraung-raung untuk ke dokter dan mendapatkan injeksi itu, “iya gw inget kalo ga salah itu vaksinasi anti virus yg wajib untuk semua coro kan?”

“Bukan Luth, gw baru aja tau ada konspirasi mengerikan di balik injeksi itu!!” Yang mereka suntikkan bukan vaksin tapi microchip!!!”

“Chip!?!?” Luthien langsung kebayang CCC yang segede bagong di Crag Mine, segede itu disuntikin ke badan gw??? pikirnya lugu....

“Microchip itu adalah alat pengontrol yg diciptakan oleh para pemimpin bangsa Coro terdahulu!!! lu harus inget sejak dulu planet ini dalam keadaan perang antar 3 bangsa! Dalam keadaan demikian, tidak ada yang ditakutkan para pemimpin bangsa kita selain penghianatan dari dalam! Maka dari itu mereka memasangi kita semua dengan chip!!!! Apabila ada coro yg udah ditetapkan sebagai ancaman or penghianat bangsa mereka bisa mengaktifkan chip chip di dalam tubuh coro tersebut, ngga peduli sejauh apapun coro itu sembunyi chip itu akan aktif!!!”

“Lalu...apa yg akan terjadi pada cora yg chip nya diaktifkan???” tanya Luthien dengan suara bergetar...

“Mereka berubah menjadi...” Baby Lunar tak sanggup melanjutkan...

“Jadi apa cc???” desak Luthien

“Turn....coat” suara Baby Lunar seolah tercekik saat melafalkan dua kata itu.

Luthien membelalak tak percaya... jawaban itu serasa menyambar kesadarannya, mengusik kewarasannya... “Turn..coat itu maksud cc makhluk mirip bangsa cora yang bertingkah seperti zombie itu?????”

“Mereka bukan makhluk mirip cora Luth...mereka dulunya juga cora seperti kita ...sampai mereka menghianati bangsa ini, lalu dengan chip itu mereka diubah menjadi seperti itu!!!”

Luthien bener-bener shock mendengarnya, di kepalanya muncul bayangan mengerikan... Paladinz, King Archon, wajah wajah temen satu guildnya dulu berubah jadi kayak zombie bergentayangan mencari mangsa di gurun Sette bersama turncoat lainnya

“Kita harus mencegahnya!!!!” seru Luthien berusaha melawan bayangan buruk yang mulai menghantui kepalanya.

“Sayangnya itu ga mungkin” sahut BabyLunar... “Kita kalah jumlah, archon baru dan kroni nya saat ini sedang meyakinkan pemimpin bangsa untuk mengaktifkan chip yang ada di tubuh buronan mereka, dan gw yakin ini cuma masalah waktu sebelom pemimpin bangsa kita termakan provokasinya”

“Tapi... kita...kita ga bisa diam aja kan??? cc rela King Archon yg cc cintai itu diubah jadi turncoat????” Luthien nyaris histeris saat mengucapkan ini.

“Tentu aja gw ga rela!!!!!” Air mata baby lunar sampai hampir menetes saat mengatakan itu. Cewe satu ini bener bener tegar, dalam keadaan beginipun dia ngga menangis sementara Luthien udah kayak kran bocor aja, air mata mengalir deras dari mata dan idungnya.

BabyLunar segera melanjutkan “Tapi ada option lain Luth..... barusan gw di wisp ama Archon bangsa Accretia, rupanya bangsa mereka juga ngga menyukai Archon baru ini! Karena si Archon monyong ini ternyata hobby banged ngatain acc pake cheat lah, bug lah, mereka jauh lebih respect ama King Archon”

Sejilat api harapan memenuhi perut Luthien yang sebelumnya terasa dingin dan hampa.

“Bangsa Accretia bersedia menerima para buronan Cora ini di tempat mereka, mereka bahkan punya teknologi yg bisa menghilangkan efek chip itu... Tapi hanya ada satu cara untuk melakukannya...”

“Cara apa itu cc?” tanya Luthien ngga sabar

“Cara itu...” Baby Lunar menarik nafas dalam-dalam berusaha sekuat tenaga agar nggak menangis, berusaha tampil setegar mungkin di hadapan Luthien dan semua anak buahnya yang udah mulai putus asa itu ...

“King Archon dan lainnya harus diubah tubuhnya jadi kaleng, dan dalam proses itu 90% kemungkinan memori mereka akan terhapus ... Memang mereka masih akan hidup Luth, dengan kepribadian yang sama, sifat yang sama...tapi mereka akan melupakan semuanya.... Siapa nama mereka, teman, keluarga...dan orang orang yg menyayangi mereka” Kali ini cc Baby Lunar yang tegar itupun ngga bisa lagi untuk menahan diri, ia menjatuhkan setetes air mata dari bola matanya yang bening.

Luthien bener-bener shock... option ini hampir sama buruknya dengan pilihan satunya!!! Berubah jadi turncoat atau jadi mesin!!??? Ngga adakah jalan lain... pikir Luthien di tengah keputusasaannya

“No other option Luth” ujar BabyLunar segera saat ia melihat keraguan dimata Luthien. “Lu pikir mereka bisa sembunyi sampe kapan? Lu lebih rela temen-temen lu berubah jadi turncoat gitu?”

“Gw ngga rela cc, tapi gw juga ngga rela kalo mereka diubah jadi mesin!!!!!”

“Denger Luth, gw cerita ini ama elu bukan tanpa maksud!! Biarpun utk saat ini nama gw dan guild gw ngga ada di daftar buronan, tapi mata-mata Archon baru terus mengawasi kita! Gw ngga bisa lagi menyampaikan info ini utk King Archon. Gw butuh bantuan lu untuk melakukannya Luth!!”

“Tapi gw juga nggak tau gimana menghubungi King Archon!!” bentak Luthien sebal...

Gadis itu masih ngga setuju dengan ide gila dari cc BabyLunar, eeeh malah sekarang dia disuruh nyampein nya ke King Archon lagi!!! Bukannya tadi malah gw yang nanya kondisi King Archon ke cc Baby Lunar??? Pikir Luthien

“Lu bilang ada temen lu yg terluka di Pan Crimson kan? Ini bawa pesan ini ke dia,” Baby Lunar memberikan secarik kertas berisi gambar anak TK. “Tenang ini kode rahasia yang hanya akan dimengerti oleh kelompok kita, gw menyiapkan kode ini beberapa minggu lalu, sejak kita semua mulai curiga dengan gelagat nggak beres wakil archon keparad itu!” terang BabyLuthien saat ia melihat Luthien akan segera protes.

“Berikan kertas ini ke temen lu, dia akan tau mesti nemuin King Archon kita dimana, tolong sampe in ke temen lo itu tentang chip ini dan tawaran bangsa Accretia! Inget lu harus cepet!!! Tawaran ini limited sebelum keadaan tambah gawat dan Archon baru tau tentang kontak diantara kita dan bangsa Accretia!”

“Berapa waktu yang mereka punya?” Luthien berarap jawaban seminggu supaya setidaknya dia bisa mengucapkan selamat tinggal dengan layak pada temen-temen nya atau siapa tau ada keajaiban yang akan membalik keadaan cora saat ini...

“Tawaran bangsa Acc terbatas sampe nanti sore, siapa aja yang memilih berubah jadi kaleng ditunggu di pintu armory 213, mereka akan matiin towernya untuk mbiarin cora yg mau pindah ras masuk ke dalem!”

“Sore ini???” Luthien merasa tubuhnya disambar ratusan LighningChain tak terlihat saat mendengarnya!!!

“Iya karena gw dan juga Archon Acc khawatir chip itu akan diaktifkan nanti malam setelah rapat darurat pemimpin bangsa.... sekarang sebaiknya lu cepet pergi Luth! Ingat jangan langsung balik ke Pan Crimson, muter dulu ke ether, dari terminal teleport ke haram dan ngilang dalam kerumunan lelang sebelom lo minum stealth untuk balik ke tempat temen lo ngerti!?”

Luthien mengangguk mengiyakan tapi dalam hatinya ia masih shok berat, dengan otak yang kosong *lebih kosong dari biasanya* dan ga isa dipake buat mikir dia menjalankan semua instruksi cc Baby Lunar.

Ia meninggalkan markas dan membeli tiket ke Ether, sampe disana dicarinya DarkPriest yang keliatannya netral dan bisa menteleportnya ke Istana Haram. Untunglah keadaan di haram nggak sekacau di markas, setelah bersembunyi di kerumunan pengunjung lelang Luthien menengak stealth pot yang tadi dibekalkan Baby Lunar padanya dan cepat-cepat menuju ke arah Pan Crimson.

Sesampenya di sana Shin Avalon, yang masih aja pasang tampang gondok, udah datang duluan dan mbawain makanan en minuman buat Paladinz, yang saat ini lagi menikmati semangkok indomie telor dengan enaknya...

“Wah Luth, untung lu dah balik, gw dah ampir dibunuh ama cowo lu nih... Gimana dapat kabar tentang King Archon?” goda Paladinz sambil menyeruput mie nya.

Ngeliat wajah sahabatnya ceria gitu Luthien semakin nggak tega ngebayangin masa depan apa yang menunggu Paladinz, dengan menangis terisak-isak Luthien berlari keluar gua. Air mata yang ditahannya sejak meninggalkan persembunyian cc BabyLunar ditumpahkannya abis-abisan!!!!!

Paladinz dengan nekad menyusul Luthien keluar tanpa mempeduliin larangan Shin Avalon, ditabraknya cebol kecil malang itu sampe terjungkal di atas tanah. Mati-matian Shin menahan hasratnya untuk tidak naikin RMAU nya dan ngelobangin badan tuh coro pake peluru Catapult!!!!

“Oy Luth... what’s wrong?” tanya Paladinz lembut sambil menyentuh pundak Luthien “Sesuatu terjadi pada King Archon kah??”

Semakin gemas karena melihat di kepala temen hay nya ini cuma ada King Archon melulu, Luthien memukuli pundak Paladinz keras-keras sebelum memeluknya erat-erat. Sambil terisak-isak Luthien menceritakan kembali semua yang didengernya dari Baby Lunar, tentang chip, tawaran bangsa Acc, dan lokasi King Archon. Setelah itu diserahkannya kertas kecil berisi coretan gambar anak TK dari BabyLunar pada Paladinz.

“Gw ngga rela lu dijadiin mesin Pal... Lu temen gw dari kecil... gw sayang elo Pal!!! Gw lebih baek nyerbu markas Coro sekarang juga daripada harus ngerelain elu dijadiin kaleng sarden!!!”

Ucapan terakhir itu bener-bener bikin hati Shin Avalon remuk kayaknya...Cebol itu udah ngga lagi menunjukkan wajah marah atau sebal, hanya ada kesedihan luar biasa terpancar dari matanya. Dia udah siap meninggalkan Luthien dengan Paladinz ketika tiba-tiba Paladinz berkata...

“Luth.... bagi gw lu udah kayak sodara sendiri, mana mungkin gw tega mosisi’in elu dalam bahaya kayak gitu? Demi elu, gw akan ngehubungin King Archon dan temen-temen yang lain, kita akan ambil tawaran bangsa Acc... jadi kaleng masih lebih baek daripada jadi turncoat!”

Tangis Luthien bukannya reda tapi makin menjadi-jadi!! Entah kenapa sejak berangkat dari markas cc Baby Lunar tadi dia udah ngerasa Paladinz pasti bakal milih option yang itu!!!

“..cup-cup... udahhh jangan mewek gini ah ...Gw kan bukan mate cuma ganti bangsa aja”

“Tapi kita ka bakal isa kayak dulu lagi Pal!!! Setelah dijadiin kaleng ada 90% kemungkinan lu bakal lupa segalanya, kecuali sifat elo dan kepribadian elo yang hay itu!!!”

“Iya gw tau, itu udah resikonya! Meskipun seandainya terjadi keajaiban en ingetan gw tentang elo ga ilang...Gw ngga akan mencoba mengontak elo demi keamanan lo sendiri... Moga-moga walaupun badan gw diubah jadi mesin gw ga lupa ama elo Luth... my friend... bukan... my best friend!!”

Luthien menangis makin menjadi-jadi, gadis itu makin mengeratkan pelukannya kepada Paladinz, seolah dengan demikian ia bisa mencegah Paladinz untuk pergi....

Dari sudut matanya yang udah memerah karena nahan nangis, Paladinz bisa ngeliat ada sepasang mata cebol yang menatap mereka dengan sedih dan kecewa... Dengan sedikit paksa dilepaskannya pelukan Luthien.

“Sebelom pergi, gw minta maaf kalo pernah bikin salah sama elu Luth... Gw bener-bener minta maaf dulu ngehina elo karena lu jatuh cinta ama secendol Bellato.... sorry atas perlakuan gw yang buruk kemaren...”

“...Lu jangan... ngomong l-lagi Pal... gw.... udah maafin semua itu sejak dulu...” ujar Luthien terbata-bata disela isak tangisnya

“Nggak Luth, gw harus minta maaf!” balas Paladinz tegas “sebulan kemaren gw udah merlakuin elu kayak penghianat bangsa karena lo deket ma cebol itu, ternyata gw salah duga..... di dunia ini ada cebolz yg baek hatinya sebaliknya ada juga coro yg hatinya busuk dan tega menyakiti teman sebangsa”

Paladinz kemudian merogoh barangnya yg ada di dalam kantongnya. Beberapa asesoris cora, sejumlah gold serta i pod kesayangannya yg selalu dibawanya kemana-mana...
“Kayaknya di bangsa Acc gw udah ngga butuh lagi semua ini, lu boleh jual semua... tapi ada satu yang gw mau elu simpen baek-baek” Sambil mengatakan itu Paladinz mengutik-ngutik i pod nya dengan cepat, lalu menyerahkannya pada Luthien. “Nih, udah gw udah hapus lagu lainnya gw sisakan satu lagu khusus buat lu Luth!”

Luthien menerima i pod itu dengan mata nyaris kabur karena basah oleh air mata., setelah menyerahkan i pod nya Paladinz trus menatap lurus ke arah Shin Avalon.

“Buat gw dia udah kayak adek sendiri....” ujarnya sungguh-sungguh. Lalu seakan bisa membaca bahwa kecemburuan Avalon ngga akan reda dengan kalimat itu aja Paladinz menambahkan “ dan gw yakin buat Luth pun gw udah seperti kakak sendiri.... hanya ada satu orang yg bener-bener dicintainya sampe dia rela melepaskan semua demi orang itu... Orang itu adalah elu” ujarnya sambil menunduk dan memegang kedua sisi pundak mungil Avalon dengan tangannya yang kokoh itu.

Cebol itu sampe memerah wajahnya saking malunya, entah malu karena ada yang menyampaikan ulang isi hati Luthien padanya, dan mengingatkan betapa besar pengorbanan yang udah dibuat oleh Luthien untuk bisa bersama dengannya, atau karena diperlakuin kayak anak kecil gitu....

Melihat Avalon ngga bisa berkata-kata, Paladinz melanjutkan ”Gw titipin adik gw ini ke elu, tolong jagain.... Gw percaya kalo ama elo dia pasti baek-baek aja”

Avalon mengangguk dengan mantap, dia lalu merogoh kantongnya “Gw tadi beli ini, gw pikir lo bakal perlu untuk mencari King Archon lu tanpa terdeteksi” dari kantongnya Avalon mengeluarkan beberapa botol stealth pot untuk Paladinz

Paladinz mengucapkan “terimakasih” dengan tulus, udah ngga ada lagi kebencian dan kejijikan di wajahnya terhadap ras itu. Ia lalu segera pamid pergi

“Matahari udah hampir tenggelam, bangsa Acc ngga bisa nunggu lama-lama, gw musti buru-buru ke tempat King Archon... Dalam waktu satu jam kita musti udah nyampe di Amrory”

Hati Luthien serasa hancur ngeliat Paladinz minum stealth pot dan menghilang perlahan-lahan di hadapannya. Dia tau dia ngga bakalan lagi bertemu temennya itu.... Tapi ia udah nggak sanggup berkata-kata lagi, semua kata-kata yang ingin diucapkannya serasa menggumpal di mulutnya, ngga ada kata-kata perpisahan yang bisa terpikirkan olehnya saat itu.

Luthien hanya bisa memandang dgn mata hampa saat tubuh sahabatnya itu udah bener-bener ilang dari hadapannya, sekarang yg terhampar di depannya hanya lautan yang luas dengan ombaknya yang entah kenapa hari itu terasa lebih ganas dari biasanya...

Mulai hari ini dia ga akan bisa melihat wajah sahabatnya itu lagi, ngga bisa bercanda bersama, ngga bisa bersama seperti dulu lagi... Walaupun Pal ngga mati tapi ada jarak, jarak tak terhingga yang akan memisahkan mereka selamanya!!!

Sesaat terjadi kebisuan yang canggung di antara Luthien en Avalon, Luthien menimang-nimang i pod pemberian Paladinz dan mencoba menyalakan i pod tersebut. Emang bener hanya ada satu lagu yg terisa di dalamnya, dengan jari gemetar dipasangnya ear phone pada kedua belah kuping panjangnya lalu ditekannya tombol play.... suara musik mulai mengalun kencang mengiringi suara seorang penyanyi yang Luthien nggak pernah tau sebelumnya.

YOU ARE MY FRIEND
Aah~ you still remember the dream we had that day, don't you?
YOU ARE MY DREAM
Aah~ We'd just gotten started, you are MY LONG LOST FRIEND
WOAH~ it's time to get moving

EVERYDAY lit up by the SHINING ahead
I WANNA SEE YOU, it lights MY SOUL ON FIRE
But now, we've bid farewell to those FUN DAYS
TO BE THE FUTURE, I'll try to TAKE OVER, and that's why I'LL DREAM ON!
I'LL GO THE DISTANCE Gazing at a sky SO FULL
I'm just STARTING I'll use my greatest POWER, FULL TILT

YOU ARE MY FRIEND
Aah~ you still remember the dream we had that day don't you?
YOU ARE MY DREAM
Aah~ We'd just gotten started you are, MY LONG LOST FRIEND
WOAH~ it's time to get moving

THANK YOU MY FRIEND
Aah~ I haven't forgotten what happend on that day
YOU ARE MY DREAM
AA~ next time i'll protect you MY WAY!
WOAH~ THE DISTANCE

Jari tangan Luthien bergetar, setiap baris lirik lagu ini serasa menusuk-nusuk dirinya sampe ke bagian yang terdalam....Didekapnya i pod itu erat erat, air mata gadis itu tak terbedung lagi.... Luthien nangis terisak-isak

THANK YOU MY FRIEND..... gw ga bakal pernah lupain elo, selamanya!!!

Avalon yang daritadi cuma diemmm menyadari ketololannya karena cemburu tanpa alasan, kini kelihatan celinguk-celinguk dan bingung ngeliat Luthien nangis, berusaha salto-salto ngga jelas sampe Luthien cape ngeliadnya

“Mau lu apa sih????”

“Cari sesuatu buat ganjelan kaki gw”

“Haizzz ngapain sih sok pake cari ganjel-ganjel segala???” semprot Luthien sewot

“...zzzzz.... lu bisa nunduk dikit ga???”

“Nunduk kayak gimana??” Luthien mulai sebel aja rasanya ama Avalon, orang lagi sedih gini kok dia bingung cari ganjel!!??

“Kayak Gini!?” tanya gadis itu ketus sambil nundukin badannya serendah mungkin, tau tau aja Avalon udah njinjit trus megang pipi Luthien pake tangannya, dengan hati-hati dia menghapus air mata Luthien.

“Jangan nangis....Gw akan selalu ada di sini buat elu, selamanya” lalu didekatkannya wajah gadis coro itu dan diciumnya lembut.

Wajah Avalon memerah, apalagi Luthien yang wajahnya udah kayak orang bengong...

Cebol itu lalu berjalan maju, dengan kepala masih menunduk karena malu ia menawarkan tangannya ke arah Luthien.

“Ayo...”

Luthien tersenyum dan menyambut tangan Avalon, digandengnya lembut tangan Bellato yang mungil itu...

Dunia boleh aja jadi gila, semua yang dikenal ama gw boleh aja berubah...tapi ada satu hal yang gw bisa pegang dengan pasti! Perasaan kita yang ngga akan berubah selamanya.

Dengan bergandengan tangan pasangan yang unik itu berjalan menyusuri pantai Pan Crimson menikmati matahari senja yang terbenam...menanti harapan hari esok yang akan terbit

End of Season I

The world is never right
because it’s reborn all the time
Right now, take a brush and paint in your own color
moving it freely in any direction you want
See how many times the marbles of the heart come together
Look! The world is colored in your own color
so that the sun can shine through it

Chapter XXII: Keep on going strong

Luthien nyaris aja menjerit keras-keras kalo ia nggak ingat para Cora itu masih berkeliaran di luar gua. Untung gadis itu masih sempat untuk membekap mulutnya erat-erat. Nggak salah lagi baju grazier itu, model rambut itu, model dandanan itu... walaupun wajah pemuda itu dipenuhi pasir dan darah, Luthien yakin sekali itu adalah King Archon!!!

“Lu kenal luth??” tanya Avalon setengah berbisik

Luthien menjawab dengan anggukan kepala yang cepat lalu ia mendekat untuk ikut memeriksa keadaan Archon nya itu “ Dia Archon bangsa gw... or tepatnya mantan Archon, gw denger pemilihan minggu lalu dia cuma kepilih jadi wakil”

“Trus kenapa dia bisa diuber massa gitu??” tanya Avalon lagi

“Entahlah...” jawab Luthien ragu-ragu “Lu tau sendiri gw udah ngga ambil pusing ama hal begituan sejak gw pindah ke Istana Haram”

“Kayaknya kita kudu bersihin dan rawat luka dia” Avalon mengingatkan

“Ok, lu cari kain yang bisa dipake sementara gw buatin air bersih pake force gw!” Berbekal pengalamannya merawat Avalon dulu, Luthien dengan sigap menyediakan stock air bersih di dalam sebuah cekungan yang ada di gua itu.

Luthien masih sibuk memenuhi cekungan dengan air bersih, sementara Shin Avalon menggunakan sobekan jubah grazier milik sang Archon untuk membasuh darah dan pasir di wajahnya.

“Luth!!” seru Avalon tiba-tiba setengah terpekik

“Stt... jangan keras-keras, apaan sih?” jawab Luthien tanpa menoleh, gadis itu masih berkonsentrasi. Memenuhi ceruk ceruk kosong dengan air tawar bukan pekerjaan gampang walaupun untuk Warlock seperti dia. Apalagi di sekitarnya ngga ada persediaan air tawar!

“Gw rasa lu mesti lihat ini” balas Avalon sambil menarik tangan Luthien.

Dengan sebal Luthien menuruti ajakan Avalon, dia menoleh untuk melihat apa sih hal yang ingin ditunjukkan sama Avalon. Kali ini Luthien udah pasti akan menjerit dan lupa menutup mulutnya sendiri kalau saja Avalon nggak bersiap dulu sebelumnya.

Sedetik sebelum Luthien menjerit Avalon udah menutup bibir Luthien dengan kedua belah telapak tangannya *dalem hati Avalon berdoa supaya nggak digigit lagi seperti dulu* kayaknya cebol itu sudah mengantisipasi reaksi Luthien sejak menyuruhnya melihat wajah sang Archon yang udah dibersihkan dari darah dan pasir.

Walaupun baru pernah ketemu sekali Avalon nggak akan lupa wajah itu! Wajah Warrior Summoner yang pernah memandangnya penuh kebencian dan menyerangnya dengan Isis merah menyala di Pan Crimson beberapa bulan yang lalu!! Wajah Paladinz dalam balutan busana grazier dan dandanan seperti Archon Cora!!!

“Pallll” desis Luthien setelah mengatasi kekagetannya “Kenapa dia berpakaian kayak gini??? Dan kenapa dia dikejar-kejar ama mereka” tanyanya pada Avalon seolah pacarnya itu lebih tahu dari dia. Dan tentu aja dijawab dengan gerakan mengangkat bahu oleh cebol itu.

“Pokoknya kita rawat dulu dia” ujar Avalon akhirnya “Kalau sudah sadar dia pasti akan cerita sendiri penyebabnya”

Lebih bersemangat dan sungguh-sungguh dari sebelumnya Luthien kembali ke pekerjaanya semula, menyediakan stock air bersih dan air panas. Setelah menciptakan air pake force, gadis itu menggunakan force api untuk memanaskan air tersebut. Sementara Avalon dengan cekatan membersihkan seluruh luka di sekujur tubuh Paladinz.

Kondisinya bener-bener parah, di perutnya ada luka menganga kelihatannya bekas sabetan Isis!!! Luthien dan Avalon harus berimprovisasi untuk menutup dan menjahit luka itu agar nggak terus mengucurkan darah.

Saat hari menjelang siang semua luka Paladinz udah diobati, dan pemuda itu berangsur-angsur memperoleh kesadarannya kembali. Ia nyaris melompat bangun dari tempatnya berbaring kalau saja Avalon nggak memeganginya.

“Tenang aja lo aman di sini kok” terangnya kepada Paladinz, lalu ia ngelirik Luthien “Gw rasa banyak yang ingin kalian berdua bicarain” setelah itu Avalon pun mundur ke bagian pinggir gua itu, mengamati sementara Luthien duduk berlutut dengan ragu-ragu di samping Paladinz.

Untuk sedetik Avalon merasakan ada sensasi aneh di perutnya saat melihat pemandangan itu, Luthien ama Paladinz kelihatan serasi banget! Bener-bener kayak sepasang kekasih, nggak seperti kalau ia melihat pantulan dirinya dan Luthien di laut Pan Crimson. Kayak cc yg baek ama dd kecil nya yg nakal lagi jalan-jalan ke pantai....

“Apa yang terjadi” Luthien dengan takut-takut bertanya, ia masih ingat semua perlakuan buruk Paladinz padanya bulan lalu. Bukannya dendam, cuma takut aja kalo Paladinz akan menanggapinya dengan buruk pula kali ini.

“Kudeta...” desis Paladinz lirih

“Kudeta??” Luthien setengah nggak percaya, matanya nyaris terbelalak saat mengulang jawaban Paladinz itu “siapa yang mengkudeta siapa???” tanya gadis itu lagi. Maklum ia udah bener-bener nggak ngerti urusan dalam negrinya sendiri selama ini.

“Kudeta terhadap King Archon, yang ngelakuin... salah satu Warchon nya sendiri....” Paladinz menarik nafas dalam-dalam lalu melanjutkan dengan emosional “Warchon satu itu memang gayyy!!! Ular!!! silumaann! Gw udah curiga ama dia, gw ngerasa pasti dia ada hati ama King Archon... UNTUNG nya Archon kita udah punya tambatan hati laen..."

Melihat arah pembicaraan Paladinz mulai ngelantur ke masalah per hay an, Luthien segera berdehem-dehem supaya Paladinz berhenti. “Warchon yg mana?” tanya Luthien mencoba membimbing sahabatnya itu kembali ke cerita utama.

Untuk Sepersekian detik Luthien sempat kepikiran cc BabyLunar sih, apalagi cc Lunar kan naksir kk Archon... Tapi dugaan itu segera musnah dengan sendirinya, cc Lunar rela mendampingi King Archon walau cintanya nggak berbalas... Apalagi tadi Paladinz sebut-sebut kata gay!!! Artinya pria, jadi nggak mungkin cc BabyLunar pelakunya!

Dengan muka merah padam Paladinz melanjutkan “Udahlah gw males sebut nama daripada jadi flame! Pokoknya Warchon satu itu itu bener-bener kurang ajar!!
Kita semua udah lama curiga ama dia..... Gw curiganya sih dia merasa sakit ati dan dikhianati... cintanya ga dianggep ama King Archon...!”

Luthien kembali berdehem-dehem tapi Paladinz terus aja nyerocos, kayaknya masalah per hay an kali ini masih ada hubungan dengan topik utamanya.

“.....Warchon itu sakit ati karena diam diam dia merintahin beberapa guild supaya ngga ikut CW!!! Akibatnya lu pasti nyadar kan beberapa waktu lalu kita kalah CW melulu???”

Sedikit-sedikit Luthien teringat, waktu itu di Haram sempat ribut-ribut karena King Archon kalah mimpin war melulu tapi Luthien nggak terlalu ambil pusing waktu itu.

“Yah begitulah” sambung Paladinz lagi “Akibat kalah war melulu itu rakyat ngga puas lagi dengan kinerja Archon kita... Tapi kelicikan Warchon nggak berhenti sampe disitu!!! Diam diam di belakang semua orang dia menjalin hubungan dengan Archon bangsa cebol!!!” Ujar Paladinz emosi sambil menatap tajam ke arah Avalon, yang ditatap sih balas pasang tampang sebal “Dia juga ngehasut rakyat untuk mendukung aliansinya itu!”

“Oooh iya gw inget pernah lihat di chat bangsa” kata Luthien tiba-tiba “Gw pernah liat ada ada Warchon yang cara ngomong nya kayak si Cinta Laura ‘kalo want menang war kicha haruch ally’ Warchon yang itu yang elo maksud kan Pal???”

“Iya bener! Yang bicaranya dibuat-buat monyong monyong kayak bule kesasar itu!!!” sahut Paladinz dengan emosi! “Rakyat sih....jelas aja karena mereka ngerasa batle loose terus-terusan akhirnya mereka mendesak minta ally, padahal mereka ga tau kita battle loose itu semua ulahnya si monyong sialan itu!!! King Archon akibatnya terpaksa menuruti aliansi bells cora supaya semua puas!”


“Trus apa hubungan ally dengan bangsa gw ama kudeta bangsa elo???” tanya Avalon tiba-tiba, nada suaranya nunjukin kalo dia bener-bener dongkol.

“Si monyong itu tau, kalo King Archon paling benci sama bangsa elo! Sesuai dugaan si monyong King Archon akhirnya ngga tahan lagi dan mutusin aliansi dengan cebol!!! Ngerasa King Archon udah makan jebakan.. akhirnya dia melaksanakan rencana ke dua dia perintahin dua guild kehormatan peringkat teratas utk menchaos King Archon!!”

“Ohhh iya gw tau kejadian itu!” seru Luthien lagi “tempohari gw pernah denger di chat bangsa Warchon yang itu bilang ‘ archhon chelah memyuchuchkan ally, archhon penipu and menghianachi bangcha!!!‘ “ Setengah mati Luthien memonyong-monyongin bibirnya berusaha menirukan gaya ngomong Warchon yang ajaib itu, susah ternyata!!!

Paladinz ampir aja ketawa ngeliatnya, tapi nggak demikian dengan Avalon yang makin gondok ngeliat keakraban Luthien dengan Paladinz “Iya bener yang itu Luth! Setelah kejadian itu citra King Archon makin buruk di mata rakyat, dan sesuai rencana si monyong itu dialah yang terpilih jadi Archon baru pada pemilihan minggu lalu!”

“Oh gitu toh ceritanya sampe King Archon cuma jadi Warchon periode ini!” Luthien mangut mangut mengerti, walau di kepalanya masih tersisa banyak pertanyaan. Tapi gadis itu menikmati banged momen ini... Udah lama dia nggak ngobrol seperti ini dengan Paladinz, ada kerinduan luar biasa yang memancar dari raut wajah dan mata gadis itu.....

Bahkan Luthien udah nggak takut-takut lagi untuk duduk makin nempel dengan Paladinz dan menggenggam erat tangannya, menambahkan segallon bensin di api kekesalan Shin Avalon.

“Begitulah setelah si monyong itu jadi Archon... dia wisp ke Archon bangsa elo” Ujar Paladinz sambil ngeliat ke arah Avalon “Dia wisp buat tanya command Archon... Dasar Archon bangsa lo sableng dikasinya command bounty...”

Avalon udah hendak memprotes, bukan karena dia cinta sama Archon nya tapi makin sebel aja rasanya dengan kehadiran Paladinz! Untung Paladinz udah lebih dulu ngelanjutin “Archon lu dah bilang sih kalo itu bercanda, itu command buat bounty... tapi berhubung si monyong itu udah bener-bener dibakar cemburu dipake lah itu command untuk membounty King Archon!!”

“Busedddd” Luthien bener-bener nggak percaya mendengar cerita gila ini “Seumur-umur gw baru tau ada Archon membounty Warchon nya sendiri!!!”

“King Archon akhirnya terkena bounty , gw ama beberapa guild yg masih setia berusaha melindungi King Archon dan menyelundupkannya keluar dari markas Cora dengan selamet. Karena markas Coro dijaga ketat ama kroni-kroninya si monyong itu, kita akhirnya ngatur strategi, beberapa dari kita pada nyamar pake armor dan dandanan yang sama dengan King Archon untuk mengalihkan perhatian mereka... supaya King Archon yang asli bisa lolos...” sejenak Paladinz berhenti. Luthien melihat ada kesedihan dan rasa sayang luar biasa yang nggak wajar tersirat dimatanya....

Kayaknya Shin Avalon juga menyadari hal itu, cebol itu bergidik ngeri dan meminta Paladinz melanjutkan “Trus apa yg terjadi??”

“Selanjutnya kalian tau sendiri, gw terdesak dan dikejar sampe Pan Crimson ini, untung gw ingat gua tempat lu dirawat ama Luthien ini.... Dan akhirnya gw malah ditolong ama elu Luth...” kali ini wajah Paladinz terlihat amat menyesal saat mengucapkannya

“Anytime lu butuh gw, gw pasti akan ada buat elo Pal” sahut Luthien penuh kelembutan, kuping Avalon sampai memerah saking kesalnya!

Paladinz balas menatap Luthien “Gw ga tau gimana nasib gw sekarang kalo lu ga nolongin gw....”

“Sekarang lu rest dulu aja “ kata Luthien “Sementara Avalon bisa bawain lu makanan en baju ganti” Luthien menatap ke Avalon dengan pandangan yang seolah memohon agar Avalon segera pergi dan nyariin makanan dan baju ganti yang disebutnya tadi.

Avalon mendengus kesal, tapi ia berdiri juga. Namun sesaat sebelum meninggalkan gua dia mendengar suara lirih Paladinz...

“Tenkyu ...........” suara itu lalu terdiam cukup lama... “Tenkyu Shin..... Tenkyu juga Luth, setelah semua tindakan ama ucapan gw ke elo... Gw ga pantas diperlakuin sebaik ini ama kalian”

Sebenarnya ucapan Paladinz tadi udah cukup buat memadamkan api di dalam hati Avalon andai saja Luthien tidak segera menubruk dan memeluk tubuh Paladinz erat-erat. Shin Avalon cuma menelan ludah saat melihat tubuh kekasihnya itu bergelayut manja di tubuh pemuda Coro itu...

“Lu jangan ngomong gitu Pal!!!!! Lu itu berharga banged buat gw!!!” Luthien berkata-kata dengan suara yang sengau akibat air mata yang memenuhi lubang hidungnya.

Rasa terbakar dalam dada Avalon semakin menjadi-jadi ngeliat pasangan coro itu berpelukan.... Dia sendiri sebenernya heran kenapa kok dia ngerasa kayak gitu, padahal selama ini walau berkali-kali Luthien curhat sama dia tentang sahabatnya yg bernama Paladinz, dia nggak pernah mikir apa apa!!!

Tapi begitu melihat sendiri mereka pelukan kayak gitu, dan ngeliat betapa care nya Luthien sama Paladinz, Avalon panas juga.... Apalagi Paladinz sangat tinggi, lebih tinggi dari Luthien badannya juga tegap. Beda banget dengan dirinya yang cebol ini. Dia merasa jadi anak kecil yg nyaksiin kakaknya ama pacarnya lagi pelukan.

Sebelum rasa panas yg aneh itu terus menghantuinya Avalon memutuskan buru-buru keluar gua supaya nggak usah melihat pemandangan menyebalkan itu lebih lama lagi.

Walau dia sendiri ngerasa kalau si Paladinz ini rada-rada hay dan ga mungkin ada rasa sama Luthien.... tapi hati kecilnya mengalahkan logikanya...saat ini dia bener-bener ngerasa cemburu!!!!

Apakah gw ke ge er an dengan perhatian Luthien selama ini??? Masa iya ada cewek Coro yang tinggi cakep gitu bener-bener menyukai gw yang cebol pendek dan nggak ada setengah tinggi badannya Coro ini???

Dengan ribuan pikiran jelek menggelayut di benaknya Shin Avalon mengemudikan RMAU nya menyusuri pantai Pan Crimson...

To be Continued


Reality leans heavy on me
And it's torturing me
Nothing comes easy
I know that well enough

Everyone makes mistakes at times
It's not something embarrassing
Don't waste these scars
Keep on going laughing, and it'll all be good
With all the regrets I've gone through
I'll be a person with taste
Even turn sadness into a wind
Keep on going strong, and it'll all be good

Lyrics for Alive from NARUTO by Raiko (Ending #4)

Chapter XXI: Can’t go home again...

Paladinz dan Luthien udah ngga saling sapa selama dua minggu sejak kejadian itu!
Luthien sih udah berusaha menyapa duluan tiap kali ketemu, boro-boro disapa balik adanya si Pal pura-pura ngga ngeliat dia malah! Hal itu tentu aja bikin Luthien stress, tapi bentuk ketidak setujuan Paladinz terhadap hubungan Luthien dengan Shin Avalon nggak berhenti sampe disitu saja!!!

Pertama-tama Luthien sampe dibikin kaget waktu nama Paladinz ilang dari daftar temennya!!! Rupanya Luthien udah dihapus ama Paladinz dari daftar temennya! Luthien sih udah mencoba untuk whisper Paladinz dan menanyakan, eh malah dia dapat pesan kalo dirinya udah di block ama Paladinz, jadi nggak bisa kirim-kiriman whisp lagi!!

Paladinz juga berhasil mempengaruhi temen-temen satu guild untuk ngucilin Luthien. Bayangin aja Luth mau ikut CW mereka nggak mau ngajakin dia party! Gila apa ikut CW tanpa party bisa mate sendirian gw pikir Luthien. Jangankan CW, Luthien mau ikut join party untuk BD dan hunt aja nda boleh!!!

Puncaknya suatu hari Luthien nyadar bahwa dia nggak menerima sama sekali chat dari guildnya, setelah diperiksa ternyata entah gimana Paladinz berhasil meyakinkan komite guild mereka untuk nge kick Luthien! Bahkan para komite itu pun ikutan menghapus nama Luthien dari daftar temen mereka, Luthien mencoba wisp aja kagak bisa karena dia juga di block wisp ama mereka!!!

Bused dah gw kok diperlakuin kayak tukang tipu voucher gini batin Luthien. Apa gw ini bawa penyakit menular sampe dikucilkan segitunya ama mereka!!???

Luthien berjalan di markas Cora dengan perasaan dongkol saat diliatnya Paladinz di area gerbang BD. Dengan penuh emosi dibentaknya Paladinz di depan semua orang

“PALLL MAKSUD ELO APA SIH????? GW TAU LU MARAH MA GW TAPI APA PERLU LU PERLAKUIN GW KAYAK GINI???? APA SIH HASUTAN YANG ELO SEBARIN KE ORANG-ORANG???? GW INI MANUSIA PAL! BUKAN VIRUS PENYAKIT!!!!”

Semua Cora yang ada di situ (sebagian gede bekas temen-temen seguild Luthien juga) menatap Luthien dengan pandangan aneh. Biar aja, gw ngga peduli lagi toh mereka udah ngucilin gw kayak gini!!! pikir Luthien...

Dibentak gitu Paladinz kalem-kalem aja, nggak nunjukin tampang bersalah, malah dengan tenangnya dia berbisik ke Luthien “...udah untung gw ngga bilang ke mereka tentang affair lu ama cendol sialan itu!!! percaya deh yg gw sampein ke mereka masih lebih baek daripada fakta sesungguhnya!!!dasar cw murahan!!!”

Hati Luthien terasa diiris-iris pake Strong Intense knife +5 saat mendengar ucapan itu dari bibir sahabat baiknya sendiri, tanpa bisa menahan emosinya lagi Luthien langsung berlari meninggalkan Paladinz sambil menangis terisak-isak.....


Untung bagi Luthien walaupun di markas Cora dia diperlakukan kayak sampah gitu, setidaknya dia punya pelarian.... Setiap hari dia bakal datang ke Pan Crimson untuk menemuin Avalon. Kadang mereka nggak ngapa-ngapain cuma jalan jalan menikmati ombak Pan Crimson atau duduk-duduk menikmati matahari terbenam di sana. Tapi keberadaan Avalon udah jadi obat penenang bagi pikiran Luthien.... Dia tau bahwa di sinilah tempatnya, tempat dimana nggak ada yang ngejudge dia, tempat dimana dia diterima apa-adanya dengan segala kedudutannya.
Shin Avalon yang pelit dan galak itu ternyata sabar juga ndengerin curhat Luthien yang hampir sama isinya tiap harinya...
“Kenapa gw diperlakuin kayak gini?” atau “Dia kan temen gw, kenapa dia nggak ngertiin gw?”.

Tiap kali juga cebol itu akan selalu nyuruh Luthien untuk mencuekkan atau sabar-sabar aja, “Gimanapun juga temenmu itu dendam ama bangsa gw makanya dia nggak bisa nerima kalo temen baiknya jadian ama cebol...Suatu hari dia pasti akan berubah pikiran” begitu selalu Avalon menghibur hati Luthien.

Tapi hari ini kayaknya semua penghiburan itu udah ngga mempan lagi, setelah kata-kata sadis yang diucapkan Paladinz tepat di depan wajah Luthien.... Udah dua jam Luthien ga berhenti mewek sampe Avalon udah keabisan stock tissue.

“Lama-lama gw cape juga ama temen lo itu....” ujar Avalon akhirnya “Gw bukan ngajarin elo musuhin dia, tapi kayaknya kalo diantara lu berdua udah ngga bisa sejalan lagi dan ngga bisa diperbaikin lagi... Lu jangan maksain diri lu deh Luth, bisa gila sendiri ntar loe jadinya”

“....tapi gw nggak mau hubungan pertemanan gw ama dia jadi gini....”

“Yang penting lu dah berusaha kan? Kalo dia ngga mau ya diapain lagi, relain aja...” hibur Avalon sambil mengelus rambut panjang Luthien.

Luthien memejamkan mata dan menyandarkan kepalanya di bahu mungil Shin Avalon.... Rasanya tenang dan damai sekali, “Andai gw nggak perlu pulang ke markas lagi” keluh Luthien “Gw kayaknya pindah ke Istana Haram aja kali ya... jauh dari bekas temen-temen gw, deket ke Pan Crimson pula”

Setelah memutuskan demikian Luthien pun benar-benar mengemasi barang-barangnya dan pindah ke Istana Haram, dia udah bener-bener putus kontak dengan temen-temen lamanya. Dengan Cora lain yang ada di Istana Haram juga dia ngga banyak bicara, seperlunya aja.... Luthien udah nggak mau ambil pusing dengan masalah bangsa Cora, sedapat mungkin ia berusaha nggak mencolok supaya bekas-bekas temennya nggak mengetahui keberadaanya.

Sejak pindah Luthien pun udah nggak pernah ngerasa stress dan nangis lagi kayak sebelomnya, tiap hari jadwal harian Luthien nyaris sama... hunt untuk kebutuhan hidup dan bertemu dengan Avalon di Pan Crimson.

Hari itu genap sebulan kepindahan Luthien ke Istana Haram, di suatu pagi yang cerah, seperti biasa Luthien menghabiskan waktu berduaan di Pan Crimson. Namun ketenangan mereka tiba-tiba diusik oleh keributan yang luar biasa. Segerombolan Coro yang dalam keadaan Chaos mengejar-ngejar seorang Coro yang kelihatannya udah luka parah dan kewalahan.
Dengan sigap Avalon mengeluarkan Goliathnya dan mengajak Luthien masuk ke dalam, supaya kalo ada apa-apa mereka bisa kabur bersama dengan cepat!

Tapi rupanya coro-coro itu sama sekali nggak peduli dengan keberadaan RMAU di bibir pantai Pan Crimson dan tetap memfokuskan perhatian mereka pada satu orang Cora yang mereka kejar-kejar itu!!!

Aneh sekali, belum pernah Luthien melihat keadaan kayak gini sebelumnya!

Gerombolan coro yang mengejar itu semakin memperpendek jarak dengan sasaran mereka di depannya, sedikit lagi pasti cora yang malang itu sudah ditangkap dan dihajar massa!!! Tapi entah karena beruntung atau karena sudah tau, cora yang dikejar itu menemukan gua kecil tempat Luthien merawat Avalon dulu dan masuk ke dalamnya.

Luthien bisa ngeliat coro-coro yang lain kini kebingungan mencari keberadaan buronan mereka. Malah salah satu coro yang pake talk jade dengan santainya berjalan ke arah RMAU Avalon bertanya apakah ia melihat coro yang kabur ke arah sini.

“Nggak liat tuh” jawab Avalon santai.

Saat para coro pengejar itu menyebar ke berbagai tempat, dengan penasaran Luthien mengajak Avalon untuk mengintip siapa yang bersembunyi di gua itu.

“Haiyah ngapain sih ikut-ikut?” protes Avalon ketika Luthien mengutarakan keinginannya.

“Nggak tau kenapa, gw ngerasa kita perlu nolongin coro itu...” balas Luthien

“Udah lu ngga usah ikut campur, daripada nanti jadi berabe”

“Plisss Shin.... gw ngerasa ngga enak nih... pokoknya gw harus ngeliat keadaan coro itu!” desak Luthien pantang menyerah.

Akhirnya Avalon nggak ada pilihan selain mengemudikan RMAU nya ke arah gua itu dan menyembunyikannya di semak-semak sebelum ia dan Luthien memasuki gua tersebut dengan diam-diam.....

Di dalam gua tersebut tergeletak sesosok pemuda Cora dalam keadaan tak sadar, armornya rusak dimana-mana, darah menodai seluruh bajunya dan membasahi sebagian permukaan tanah gua. Tapi sosok cora itu masih hidup, Luthien dapat melihat tubuhnya bergerak, pemuda itu berusaha bernafas walaupun luka-lukanya sangat parah!

Shin Avalon yang lebih dulu maju dan memeriksa keadaan pemuda itu, dibaliknya sedikit posisi cora itu agar Luthien bisa melihat wajahnya. Saat Luthien melihat wajah pemuda itu, gadis itu nyaris aja menjerit keras-keras kalau saja ia tidak segera membekap mulutnya sendiri dengan kedua belah tangannya!!!!

To be Continued

Chapter XX: I’m sorry....

Paladinz ama Luthien akhirnya nyampe juga ke sebuah goa kecil yang tersembunyi di tepian Pan Crimson. (Ngga usah dicari pasti ngga ketemu, lokasinya bener-bener tersembunyi soalnya ^^wink.gif

Dengan kasar Paladinz menaruh Avalon di bagian dalam gua itu, tanpa memberi kesempatan Luthien buat ngucapin terimakasih pemuda coro itu langsung aja ngeloyor keluar gua.

Luthien juga sebenernya engga enak banget harus berantem ama Paladinz kayak gini, tapi apa boleh buat. Sekarang ini yang lebih penting adalah kondisi Shin Avalon yang masih belom sepenuhnya pulih! Soal Paladinz bisa dibicarain lagi nanti-nanti pikir gadis coro

Berjam-jam lamanya Luthien tingga di dalam gua itu untuk njagain Avalon. Untung aja ia bisa pake force air nya untuk menciptakan air jernih di dalam gua itu, jadi ia ngga usah cape cape lagi cari air bersih. Hujan yang tadinya gerimis udah berubah jadi deras dan sekarang udah reda lagi, matahari juga udah tenggelam saat Luthien selesai membersihkan semua serpihan kaleng yang menancap di tubuh Avalon.

Saat itulah Luthien menyadari bahwa Avalon udah siuman!! Nggak tau sejak kapan, nyadar-nyadar Luthien ngeliat matanya si Avalon udah setengah kebuka gitu, kayaknya dari tadi tu cebol ngeliatin dia terussssss.....

“Lu udah sadar dari tadi??” tanya Luthien

“He-eh.... udah agak lama gw ngeliatin elu.... kayaknya lu panik banget” jawab Avalon lemas.

Ditanya demikian Luthien bukannya mewek terharu tapi malah meledug emosinya “JELAS AJA GW PANIK DASAR CEBOL DODOL GEBLEG PELIDDD!!!!! Gimana ga panik kondisi elo sekarad gitu, malah elonya cuma bawa pot 125!?!?!??!?!?!?! Nyadar level sedikit dong dudutttttttttt!!!!!!!!”

“Yaaa gimana lagi potion kan mahal!” jawab Avalon nggak mau kalah

“Ga ada alasan!!!!! Udah tau dimob tiga kaleng kenapa ngga panggil Goliath???? Apa gunanya itu nabung buat upgrade kalo ga pernah dipake!?!?!?!”

“HEH itu kaleng dudut pake cheat tau!!!! Masak ga liat kondisi Catapult gw!?!?!?!? Gw ogah kalo Goliath gw juga diledugin kayak gitu!!!!” Avalon udah mulai pulih rupanya, nada bicaranya udah kembali kayak biasanya

Luthien tambah emosiiiii aja rasanya, nih cebol satu bener-bener dudud pelit dan ga tau diriii!!!! “Asliiii deh loe itu keterlaluan!!!!! Dah sekarad, ditolongin masih berani mbantah pula!!!!???? Apa sih susahnya keluar duid dikit asal nyawa elo selamat????”

“Pokoknya emoh!!!! Mendingan gw mate daripada RMAU gw ajur semua!!!”

“Oy begoooo!!! Gw kasih tau ya, yg namanya ArmorRider tuh kalo MAUnya belum ancur itu belum bisa disebut AR!!!!.. Meskipun RMAU elo ancur... ga abis pikir gw kalo ada orang yg lebih milih mate!!!!!!” Luthien ngerasa matanya mulai panas saat mengucapkan kalimat tersebut kepada Avalon.

Asli deh ini cebol bikin gw nyesek aja!!!! Masak gw dari tadi udah bingung gimana supaya dia ga mate...eh dia malah milih mate daripada ngancurin Goliathnya!!!??? Nyesekkkkkkk ga sih?????? Pengen gw gamparrr aja rasanya!!!!

Ga tau saking emosinya atau gimana tau-tau aja Luthien udah bener-bener ngegamparin Avalon sampe cebol kecil itu menjerit-jerit saking sakitnya

“Wadawwwwww!!!!!!! Awwwwww, sakid woeyyy!!!!!” setengah mati Avalon berusaha megangin Luthien supaya ngga mukulin dia lagi, tapi saat megangin itulah Avalon ngga sengaja ngeliat air mata di pipi Luthien.

“Lha kok elu yang nangis sih?”tanya Avalon bloon “yang mau nangis ini gw tau!!!Catapult gw diancurin!!!”

Tangis Luthien makin menjadi-jadi, sampe Avalon tambah bengong. Apalagi tiba-tiba aja gadis coro itu memeluk Avalon erat-erat dan menangis di pundaknya.

“Gw ini kuatirsekali ama elo tauuuuu!!!!!!!!!!!!! Gw sempat berpikiran elo udah mampus tadi!!!!!!!! Lu tau gak sih dada gw rasanya sesek!!!!! Gw ga bisa bayangin kalo elo bener-bener ngga ada!!!! Lu jangan ngomongin duid-duid-duid melulu kenapa sih????? Dasar cebol dodol!!!!!” Luthien udah ngga tahan lagi ditumpahkannya semua kekesalannya, biar aja si cebol kikir itu denger!!!!

Ngelihat Luthien emosional kayak gitu Avalon shock juga, dia nggak tau musti gimana. Jadi agak ngerasa bersalah juga tadi masih ngeributin soal Catapultnya sementara di hadapannya ada seorang gadis yang bener-bener mengkhawatirkan dirinya, sampe segitunya pula!!! Shin Avalon jadi luluh juga akhirnya, dielus-elusnya rambut Luthien yang panjang dan halus

“Sorry” ujar Avalon setengah berbisik di telinga Luthien “Lain kali gw akan lebih hati-hati....” Setelah itu dibiarkannya Luthien nangis di pundaknya sampe gadis itu bener-bener lega.

Nggak lama, Avalon pake return scrool untuk pulang ke markasnya. Sebenernya mereka masih ingin bersma-sama lebih, lama tapi hari udah malem sementara Luthien sendiri ngga bawa scrool jadi harus jalan kaki balik ke arah Hutan Bayangan. Sebelom terlalu gelap dan bahaya buat Luthien mereka mutusin untuk pulang dulu ke markas masing-masing. Tapi mereka udah janjian lagi untuk ketemu besok, banyak banget yang harus mereka bicarakan. Apalagi setelah kejadian barusan... hubungan diantara mereka udah nggak lagi sekedar GB PT antar bangsa.

Baru aja Luthien menapakkan kakinya keluar dari gua, gadis itu kaget banget karena kehadiran sesosok coro yang kelihatannya udah menunggui dia dari tadi, Paladinz!!
Rupanya daritadi dia nggak kemana-mana dan tetap berjaga-jaga di luar gua walau kehujanan sampe seluruh tubuhnya basah kuyup gitu.

“Ya ampun Pal.... gw kira elu udah pergi dari tadi!!!” Luthien mencoba menyapa dengan ramah, kali aja si Pal udah ga ngambeg.

“Mana mungkin gw ninggalin elo sendirian ama cebol itu!”jawab Paladinz ketus, euhh masih ngambeg rupanya!

“Tenkyu banged Pal...” tanpa mempedulikan jawaban ketus Paladinz, Luthien berusaha bersikap semanis mungkin. Tapi yang diajak ngomong masih aja pasang tampang galak dan diam 1001 bahasa sambil memberikan sebuah return scrool kepada Luthien.

Akhirnya kedua coro itu sampai juga ke portal markas Cora, Paladinz berjalan dengan cepat menuju arah rumahnya Luthien mengikuti dari belakang. Lha emang mereka tetanggaan, mau gimana lagi coba!? Di depan rumah Luthien, Paladinz tiba-tiba aja diemmmmmmm sampe Luthien udah ngeri-ngeri aja siap-siap dibentak abis-abisan babak dua, tapi ternyata engga....

“Masih mau menyangkal elo ngga ada perasaan apa apa sama cebol itu?”

Dhuegggg!!! Jantung Luthien kayak mau lepas dari tempatnya, pipinya memerah dan panas.... Duhh gw musti jawab apa nih????

Kayaknya Paladinz merhatiin juga perubahan ekspresi Luthien itu, dia langsung menyimpulan sendiri.

“Bused dah Luth.... Yang bener aja deh elo!! Cowok Cora yang ganteng ngga kurang non!! Yang tampangnya mirip si HeN tuh banyak!! Template muka Coro kan cuma disediain 6 ama GM!!!”

Luthien hanya bisa menundukkan kepalanya dalem-dalem...dia nggak tau musti ngomong apa lagi, jelas ngga mungkin dia membantah. Paladinz kan berjaga diluar gua itu, dia pasti denger dan liad semua! Lebih baik gw ngaku aja deh....

“Gw juga nggak pernah berencana suka ama dia Pal.... Emang lo pikir gw bangun pagi dengan niat cari cebol buat jadi pacar? Semua ini terjadi begitu aja...gw musti gimana dong?”

“Ya lu kudu ngerem perasaan lu dikit!!! Jangan cuma nurutin perasaan elo aja!!Emang lu bisa hidup hanya dengan cinta?? Emang cinta bisa dimakan? Pikir dong baek baek!!!”

Diomongin gitu Luthien gondok juga rasanya, ga pake ngerasa bersalah lagi dia langsung menyemprot Paladinz balik! “Lha elo sendiri gimana???? Apa lu nggak nurutin perasaan lu juga??? Lu pikir gw ga tau kalo dari dulu lu sama kk Archo.-“

“CUKUP!!!” Bentak Paladinz sebelom Luthien nyelesaiin kalimatnya, wajah Paladinz bener-bener merah padam.... Entah karena marah atau malu tuh! “Cukup Luth, jangan elo terusin lagi!!!! Gw ngga mau berantem ama elu, kalo lu masih anggep gw temen jangan ketemu lagi ama cebol keparad itu!!!”

Sesaat terjadi keheningan yang luar biasa di lokasi tempat Paladinz dan Luthien berdiri, tidak ada satupun yang bersuara. Paladinz terus menatap tajam ke Luthien, sedangkan Luthien masih memundukkan kepalanya dalam-dalam.....

“Sorry Pal....” tiba-tiba terdengar suara lirih dari bibir Luthien “gw emang temen lu, tapi gw ga bisa ngebohongin perasaan gw sendiri... gw harap suatu hari lu bisa ngertiin gw en ngedukung gw.” dengan takut-takut Luthien mendongakkan wajahnya dan menatap ke arah Paladinz.

“Baik kalo gitu jawaban elo... mulai sekarang kita putus hubungan teman!” Tanpa menoleh Paladinz pergi ninggalin Luthien, ia masuk ke dalem rumahnya dan ngebanting pintunya keras-keras.

Sorry Pal... gw udah pernah kehilangan orang yg gw sukai sekali waktu kk HeN ninggalin gw, dan tadi siang....gw pikir gw juga udah kehilangan Shin Avalon untuk selamanya!!! Saat itulah gw sadar, gw ngga bisa ngebayangin kayak apa hidup gw tanpa dia di dalamnya, perasaan sayang gw buat dia ternyata lebih dalam daripada perasaan gw buat kk HeN. Mungkin lu dan bahkan seluruh bangsa Coro dan Cebol akan menentang hubungan gw dengan Avalon. Tapi gw ga akan berhenti begitu aja, gw akan berjuang!!!