Luthien memejamkan mata, pasrah... “Sudah matilah gw”
Detik selanjutnya terasa bagai saat terlama dalam hidup Luthien, ia seolah melihat kilasan kejadian-kejadian yang pernah dialaminya di masa lalu. Saat pertama kali bergabung dengan militer Cora, menjadi spiritualis, hunt di daratan gelap hingga bertemu dengan kk Wakil Archon. Bener juga kata orang, saat menjelang kematian kita akan melihat kilasan hidup kita dalam sekejap mata....
Saat itu juga Luthien melihat kembali peristiwa beberapa tahun yang lalu, entah dari mana tiba-tiba kk wakil Archon sudah berdiri di hadapannya, dengan aura Archonnnya yang menyilaukan mata. Sampe Luthien berpikiran hmm gw udah di surga ya kok ada malaikat?
Melihat dirinya terkapar tak berdaya sementara Keel siap menghabisinya, segera saja kk Wakil Archon menggunakan skil hold, membuat Kell dan Isis nya tidak dapat bergerak!
“Hoy!! Warchon belagu!! Ga usah ikut campur lo, repel Sette sana!!!” Umpat Keel sambil bersiap mencast force elit ke arah kk Wakil Archon.
Tapi sebelum mulut Keel sempat merapal satu mantera pun kk Wakil Archon lebih cepat bereaksi. Ia menyerang Keel dengan Destructive Shot, hingga menguras habis seluruh FP Grazier itu. Sadar FP nya habis terkuras Keel pun berusaha mengulur-ulur waktu...
“Ampun kk, pemilihan Archon berikutnya gw vote kk deh janji!”
“Gue gak akan maafin pembuat onar macam lo!” jawab kk Wakil Archon.
Tanpa kompromi ia segera menyerang Keel, Precise Shot! Serangan yang tak bisa dihindari itu menembus pertahanan Keel, dan mementalkannya ia pun pingsan seketika dengan sukses.
Karena majikannya pingsan sang Isis beroda emas pun ikut menghilang, dengan satu gerakan berputar ia sudah lenyap dari pandangan Luthien
“Makan tuh panah!” desis kk Wakil Archon sambil menyarungkan kembali busurnya.
Kilas balik yang luar biasa... keluh Luthien dalam hati, tapi sebentar lagi gw akan mati... pertemuan gw dengan kk Wakil Archon pun hanya akan tinggal kenangan.
Luthien kembali memejamkan matanya menanti panggilan dari Sang Decem.
1 detik...
5 detik...
10 detik...
Mana sih utusan Decem, mau mati aja lama banget, nge lag kali yah!!! Luthien kembali membuka mata, dilihatnya kk Wakil Archon berdiri sambil mengulurkan tangan padanya
“Lu gapapa Luth?”
“........”
Busedddddddddddd jadi ini bukan flash back tohhhhh, menyadari ketololannya Luthien segera melompat berdiri sampai ia nyaris jatuh terjungkal kalau saja kk Wakil Archon tidak segera menahan tubuhnya.
“Ati-ati non, HP lu sekarat tuh...Nih minum dulu “ ujar kk Wakil Archon sambil menyerahkan sebotol potion item mall pada Luthien.
“Ahh..ehh terimakasih kk HeN” Luthien meminum potion tu dengan wajah memerah karena malu. Enakkk, apa potion item mall itu rasanya segini enak? Atau karena ini pemberian kk HeN? Luthien tersenyum senyum sendiri, pokoknya botol pot ini ga bakal gw buang selamanya!!
“Lu kok senyum senyum sendiri? Pot itu rasanya pahit lo!” HeN menatap Luthien dengan cemas, khawatir ada yang salah di kepala gadis itu, “Mungkin tadi lu terlalu keras membentur tanah ya?.”
“Ya itu kan gara-gara lu!! “ Luthien berusaha mengalihkan pembicaraan
“Masa dari tadi gw wisp nggak nyaut!! Lu ngorok atau boker heh?”
“Wkwkwkwkw, sorry sorry tadi gw block whisper, soalnya ada kaleng nick verdebuster yg gangguin gue sepanjang pagi kirim pesan @#$^&* ga jelas”
“Ooo, gitu.. Terus dari mana lu tau kalo gw lagi di daratan gelap?”
“Tadi gw cari lu di markas Cora, tapi kata temen lo si Pal, lu lagi patroli ke daratan gelap jadi ya gw susul. Untung gw tepat waktu ya... Jadi inget kejadian di masa lalu” Jawab HeN sambil mengedipkan mata ke Luthien.
Aduh makkkk mana tahannn... Luthien memalingkan mukanya yang memerah bagai tweezer rebus. “Ngapain cari gw kk? Mau farming bareng lagi? “
“Nggak, duid gw udah lebih dari cukup... Gw mau ngajak lu sarapan bareng. Ada sesuatu yang mesti kita bicarain, ini... menyangkut masa depan kita”
Oh Decem.... Jantung Luthien nyaris copot mendengarnya.
To be Continued
Chapter IV: Kilas Balik yang Luar Biasa
Diposting oleh
Kresna
at
Rabu, 21 April 2010
Label: cerpen , Telenovusla
0 komentar:
Posting Komentar